Page 24 - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI
P. 24
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
VOLUME 4 NOMOR 1 JANUARI 2021
memperbaiki pola makan dalam Pihak gizi lebih sebanyak 21 orang (26,9%).
sekolah bekerjasama dengan petugas Berdasarkan pengujian dengan
gizi Puskesmas untuk menggiatkan chisquare diperoleh hasil bahwa ada
kembali monitoring status gizi siswa, hubungan bermakna antara
memberikan sosialisasi berkala tentang pengetahuan gizi siswa dengan status
gizi seimbang dan pola makan yang gizi dengan P-value = 0,021 (P >
baik. Selain itu health promotion pada 0,005) (8).
siswa juga lebih menekankan tentang Penelitian yang dilakukan oleh
obesitas. Muliyati, Ahmil dan Mandola (2019)
Pihak sekolah juga diharapkan bisa menunjukan bahwa dari 22 responden
mengadakan kantin sehat dengan yang memiliki pengetahuan gizi baik,
menjual makanan yang sesuai dengan terdapat 22 responden (100%) dengan
pola gizi seimbang, yaitu menjual status gizi normal. Dari 38 responden
setiap jenis bahan makanan seperti yang memiliki pengetahuan gizi cukup,
makanan pokok, lauk hewani, lauk terdapat 35 responden (92,1%) dengan
nabati, sayuran, dan buah-buahan. status gizi normal dan 3 responden
Pengetahuan tentang gizi seimbang (7,9%) dengan status gizi gemuk. Dari
juga dapat menjadi salah satu faktor 34 responden yang memiliki
yang mempengaruhi status gizi remaja. pengetahuan gizi kurang, terdapat 23
Tingkat pengetahuan gizi seseorang responden (67,6%) dengan status gizi
berpengaruh terhadap sikap dan normal dan 11 responden (32,4%)
perilaku dalam pemilihan makanan dengan status gizi gemuk. Hasil uji Chi
yang pada akhirnya akan berpengaruh Square didapatkan p=0,001 (≤
pada keadaan gizi yang bersangkutan 0,05), ini berarti secara statistik ada
serta berpengaruh pembentukan hubungan pengetahuan gizi seimbang
kebiasaan makan seseorang. dengan status gizi ada remaja putrid
Pengetahuan gizi yang tidak memadai, (11).
kurangnya pengertian tentang Hubungan yang nyata antara
kebiasaan makan yang baik, serta pengetahuan gizi dengan pola
pengertian yang kurang tentang konsumsi makanan terlihat dari
konstribusi gizi dari berbagai jenis semakin baik pengetahuan gizi maka
makanan akan menimbulkan masalah semakin baik pola konsumsi makanan
kecerdasan dan produktivitas (8). dan sebaliknya semakin kurang
Penelitian yang dilakukan oleh pengetahuan gizi maka akan semakin
Sutrio (2017) diketahui bahwa siswa kurang pola konsumsi makanan. Hal
yang memiliki pengetahuan gizi ini berkaitan dengan teori yang
kurang cenderung memiliki status gizi mengatakan bahwa dalam memilih
lebih sebanyak 28 orang (49,1%), makanan, yang menentukan mudah
dibandingkan dengan siswa yang atau tidaknya seseorang memahami
memiliki pengetahuan baik berstatus manfaat kandungan gizi dari makanan
254