Page 73 - Draft Ebook_Prototipe
P. 73
8. Peningkatan Peran Pustakawan dalam Penelitian
a. Dukungan dalam Penelitian Digital: Pustakawan di era 5.0 harus berperan lebih
dalam mendukung penelitian digital, seperti membantu peneliti dalam mengakses
sumber daya ilmiah berbasis digital, menyediakan data terbuka, dan memfasilitasi
kolaborasi antarpeneliti.
b. Peran dalam Open Access: Pustakawan juga harus memahami gerakan Open
Access dan bagaimana mengelola dan menyediakan akses terbuka ke hasil penelitian
ilmiah atau publikasi.
9. Pengelolaan Ruang Perpustakaan yang Adaptif
b. Ruang Perpustakaan yang Fleksibel: Perpustakaan harus bertransformasi
menjadi ruang yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk membaca dan
meminjam buku, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran kolaboratif dan
interaktif. Pustakawan harus bisa merancang ruang yang mendukung kebutuhan
pengguna akan ruang kerja yang dinamis, seperti ruang diskusi, ruang kreatif,
dan area media digital.
10. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
a. Pelatihan Pustakawan: Pustakawan era 5.0 memerlukan pelatihan yang lebih terfokus
pada keterampilan digital, seperti pemrograman komputer, analisis data, dan
pengelolaan konten digital. Pustakawan juga harus terus memperbarui pengetahuan
mereka terkait teknologi terbaru.
b. Kebutuhan Tim Multidisipliner: Pustakawan perlu bekerja lebih erat dengan tim
multidisipliner yang melibatkan ahli IT, pengelola data, serta ahli dalam bidang lain
untuk memberikan layanan yang lebih holistik.
Pustakawan di era 5.0 menghadapi tantangan besar dalam menghadapi perkembangan
teknologi yang cepat dan kebutuhan pengguna yang semakin beragam. Mereka tidak hanya
harus beradaptasi dengan teknologi digital, tetapi juga harus memainkan peran kunci dalam
pendidikan literasi informasi, pengelolaan koleksi digital, dan peningkatan pengalaman