Page 79 - Draft Ebook_Prototipe
P. 79
2. Pustakawan sebagai Penggerak Literasi Informasi
a. Pendidikan dan Literasi Digital: Pustakawan masa depan tidak hanya akan
mengelola koleksi informasi, tetapi juga akan berperan aktif dalam meningkatkan
literasi informasi di masyarakat. Pustakawan akan membantu pengguna memahami
cara mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan bijak, terutama
dalam menghadapi informasi yang terus berkembang di dunia digital.
b. Pemberdayaan Masyarakat: Pustakawan akan semakin terlibat dalam program-
program pemberdayaan masyarakat untuk membantu mereka mengembangkan
keterampilan digital dan kemampuan untuk memilah informasi yang kredibel, termasuk
di sekolah, universitas, dan komunitas umum.
3. Pustakawan sebagai Penyedia Layanan Pengetahuan
a. Kolaborasi dengan Profesional Lain: Pustakawan di masa depan akan bekerja lebih
erat dengan berbagai profesional, seperti ahli teknologi informasi, peneliti, dan
pengelola data, untuk menyediakan layanan pengetahuan yang lebih holistik. Mereka
akan menjadi bagian dari tim multidisipliner yang membantu memecahkan masalah
kompleks di bidang riset, kesehatan, pendidikan, dan bisnis.
b. Pustakawan Riset: Pustakawan yang bekerja dalam bidang riset akan terus
memainkan peran yang lebih besar dalam mendukung peneliti untuk mengakses dan
mengelola sumber daya ilmiah serta data riset. Pustakawan akan membantu
memelihara repositori penelitian dan data terbuka, serta memastikan akses informasi
yang transparan dan dapat diakses secara global.
4. Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dan Otomatisasi
a. AI dalam Pengelolaan Perpustakaan: Teknologi kecerdasan buatan akan semakin
diterapkan dalam sistem perpustakaan. Pustakawan di masa depan akan
memanfaatkan AI untuk mengotomatiskan berbagai tugas seperti katalogisasi,
pengelolaan koleksi, dan layanan pencarian informasi. AI juga akan membantu
memberikan rekomendasi kepada pengguna berdasarkan preferensi atau pencarian
mereka sebelumnya.