Page 80 - Draft Ebook_Prototipe
P. 80
b. Pustakawan Virtual: Dengan kemajuan AI, pustakawan juga dapat berfungsi sebagai
agen virtual atau chatbot yang dapat memberikan layanan 24/7, menjawab pertanyaan
pengguna, membantu pencarian informasi, dan memberikan akses ke sumber daya
digital.
5. Pustakawan sebagai Pengelola Keamanan dan Privasi Informasi
a. Keamanan Data: Pustakawan di masa depan akan memiliki peran yang lebih besar
dalam menjaga keamanan data pengguna, terutama karena banyaknya informasi yang
diakses dan disimpan secara digital. Mereka akan bertanggung jawab atas
perlindungan data pribadi, serta mengelola kebijakan privasi dan hak akses informasi.
b. Kepatuhan terhadap Regulasi: Pustakawan juga harus memastikan bahwa
perpustakaan digital mematuhi peraturan terkait hak cipta, lisensi, dan akses terbuka.
Mereka harus mampu mengelola kebijakan akses dan distribusi informasi yang sesuai
dengan peraturan yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional.
6. Pustakawan sebagai Pengelola Sumber Daya Terbuka (Open Access)
a. Gerakan Open Access: Pustakawan akan semakin terlibat dalam gerakan Open
Access, yang memfasilitasi akses gratis dan terbuka terhadap hasil penelitian ilmiah
dan publikasi akademik. Mereka akan memainkan peran penting dalam pengelolaan
repositori penelitian terbuka dan memastikan distribusi karya ilmiah yang dapat diakses
oleh semua orang secara bebas.
b. Kolaborasi Global: Dengan semakin mudahnya akses ke informasi di seluruh dunia,
pustakawan akan lebih terlibat dalam jaringan kolaboratif internasional yang
memungkinkan berbagi pengetahuan dan hasil riset secara global.
7. Perubahan dalam Layanan Perpustakaan Fisik dan Digital
a. Perpustakaan Fisik yang Lebih Fleksibel: Meskipun layanan perpustakaan digital
semakin mendominasi, pustakawan akan tetap memainkan peran kunci dalam
mengelola perpustakaan fisik. Perpustakaan akan bertransformasi menjadi ruang yang