Page 13 - BAB 4 ROTASI-NARITA RELLY MILLEN-19302241024
P. 13
jauh berkali-kali lebih kuat dari pada 5.10 Gambar Black Hole Yang Berhasil Diabadikan
sebelumnya. Bahkan ia mampu Oleh Nasa untuk pertama kali.
Sumber : www.nasa.gov
menghisap sebuah planet yang terlalu Sama dengan teori yang pertama,
dekat dengannya. tumbukan tersebut menghasilkan
ledakan, namun periodenya sangat
Pada saat runtuh dan mencapai singkat (kurang dari dua detik) sehingga
titik kritisnya, bintang ini menghasilkan disebut short gamma ray burst. Akan
ledakan yang sangat kuat yang disebut tetapu energi yang dihasilkan itu
supernova. Ledakan yang merupakan bernilai saling berkebalikan, teori yang
“hembusan terakhir dari bintang yang pertama memiliki energi yang lebih
sekarat” ini, memberi semacam sinyal rendah dari pada teori yang kedua
SOS yang berhasil diterima oleh karena ia berlangsung lebih lama.
ilmuwan di bumi, sehingga mereka
mampu mendeteksi dan mengetahui Black hole ini juga berotasi, karena
terbentuknya black hole. pada saat ia masih berbentuk bintang,
kita tahu bahwa bintang berotasi,
Dilansir dari situs sehingga saat ia runtuh ke bentuk yang
physicsoftheuniverse.com ,serta lebih kecil, bukan berarti ia berhenti
penjelasan yang dipaparkan oleh berotasi, karena momentum sudut pada
Stephen Hawking dalam bukunya A sebuah benda tidak akan mencapai nilai
Brief History of Time,teori ledakan yang nol.
pertama ini disebut long gamma ray
burst, disebut demikian karena ledakan Bayangkan seperti orang yang
yang dihasilkan memancarkan sebuah bermain ski, saat ia menarik tangan
sinar gamma yang sangat kuat,dan atau kakinya mendekati sumbu
waktunya berlangsung cukup lama, rotasinya, ia akan berputar lebih cepat.
yaitu lebih dari 2 detik. Sehingga Begitu pula yang terjadi pada black hole,
berhasil terdeteksi oleh ilmuwan di momentum sudutnya tidak bernilai nol,
bumi. Sedangkan teori yang kedua, justru berkebalikan, nilai momentum
berbeda dengan yang pertama. [6] sudutnya akan bertambah lebih besar,
sehingga ia berputar lebih cepat
Dijelaskan bahwa black hole dapat terhadap pusatnya.
terbentuk oleh dua buah bintang
neutron yang saling mengorbit satu
sama lain kemudian karena tertarik
gravitasinya masing-masing, mereka
bertumbukan dan akhirnya membentuk
sebuah black hole.
13