Page 48 - Final Produk E-Modul Interaktif Pada materi virus untuk siswa fase E SMA/MA
P. 48
E-MODUL INTERAKTIF BIOLOGI KELAS X FASE E SMA/MA
2) Penyimpanan dan keterbatasan hidup vaksin sebelum masa kedaluwarsa. Akan tetapi,
masaiah ini dapat diatasi dengan stabilisator virus, misalnya penambahan MgCl₂ untuk
vaksin polio.
3) Terjadinya pencemaran virus lain di dalam vaksin.
4) Adanya gangguan replikasi virus vaksin akibat adanya infeksi virus luar yang terjadi
secara bersamaan, sehingga menyebabkan berkurangnya efektivitas vaksin.
(Irnaningtyas, 2014)
D. Solusi pencegahan penyebaran virus
Tindakan terhadap pencegahan virus dapat dilakukan dengan pemberian vaksin. Vaksin
merupakan suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan.
Pemberian vaksin memberikan kekebalan secara aktif, Contoh vaksin untuk pencegahan
penyakit yang disebabkan oleh virus adalah sebagai berikut: OPV (Oral Polio Vaccine),
Vaksin Rabies, Vaksin Hepatitis B, Vaksin Influenza, Vaksin Cacar dan Vaksin MMR.
Melalui penerapan bioteknologi, berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus telah dapat
dihindari dengan menggu- nakan vaksin. Vaksin bekerja efektif terhadap penyakit yang di-
sebabkan oleh mikroorganisme patogen, termasuk virus.
Pada awalnya vaksin dibuat secara konvensional. Beberapa tipe vaksin yang dibuat melalui
metode konvensional adalah sebagai berikut:
Vaksin yang berasal dari patogen yang telah dimatikan oleh bahan kimia atau oleh
pemanasan. Misalnya vaksin influenza, kolera dan hepatitis A. Tipe vaksin ini hanya
membentuk respons kekebalan sementara.
Vaksin yang berasal dari patogen yang dilemahkan. Mi- salnya vaksin campak dan vaksin
gondong. Vaksin ini menimbulkan respons kekebalan yang lebih lama masa- nya.
Vaksin yang berasal dari senyawa patogenik mikroorga- nisme yang dibuat tidak aktif.
Misalnya vaksin tetanus dan difteri.
Akan tetapi, produksi vaksin secara konvensional tersebut menimbulkan berbagai efek
samping yang merugikan. Di antaranya:
Patogen yang dibuat untuk vaksin masih melakukan proses metabolisme.
Patogen yang dibuat untuk vaksin masih memiliki ke- mampuan untuk menyebabkan
penyakit.
41
Virus