Page 97 - Hadiah Haji dari Masjid Nabawi
P. 97
B. Perjalanan Pulang dari Jakarta ke Banjarnegara
Setelah rehat sejenak di Bandara Soekarno-Hatta, perjalanan
dilanjutkan menuju Banjarnegara. Perjalanan darat ini
memakan waktu lebih lama dibandingkan perjalanan udara
dari Madinah ke Jakarta, karena lalu lintas yang cukup padat
dan jarak yang jauh. Meski demikian, perjalanan darat ini
diwarnai dengan suasana ceria, diselingi obrolan tentang
pengalaman spiritual luar biasa yang baru saja saya lalui.
Rasa lelah dari perjalanan panjang terasa sirna saat
kendaraan semakin mendekati rumah. Bayangan bertemu
keluarga dan kerabat yang sudah menunggu dengan penuh
harapan dan kebahagiaan membuat hati semakin
bersemangat. Sesampainya di Banjarnegara, suasana haru
dan syukur kembali menyelimuti hati. Sambutan hangat dari
keluarga dan kerabat menjadi momen yang sangat istimewa,
mengingatkan bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang
saya, tetapi juga tentang berbagi keberkahan dan
kebahagiaan dengan orang-orang tercinta.
Perjalanan panjang ini pun dipenuhi rasa syukur kepada
Allah Ta‟ala atas kesempatan menjalankan ibadah haji yang
mulia dan pengalaman perjalanan yang penuh keberkahan.
Insya Allah, perjalanan ini akan menjadi bekal dan motivasi
untuk terus memperbaiki diri serta menjadi hamba yang
lebih baik di masa depan. Alhamdulillah, segala puji hanya
bagi Allah yang telah memberikan nikmat besar ini.
92

