Page 112 - Buku 2 Menggali Faedah + Referensi
P. 112

Nabi Shallallahu  „alaihi wa sallam mengabarkan bahwa siapa
            saja  yang  memutuskan  hubungan  dengan  kerabatnya,  tidak
            memberikan  hak-hak  yang  wajib  mereka  terima,  atau  bahkan
            menyakiti dan berbuat buruk kepada  mereka,  maka ia berhak
            untuk tidak masuk surga. 117

            Dipahami dari hadits ini bahwa menyambung silaturahim salah
            satu  amalan  yang  akan  mengantarkan  seseorang  masuk  ke
            dalam surga.


            Dari Abu Ayyub Al Anshari, Rasulullah Shallallahu  „alaihi wa
            sallam pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan
            ke dalam surga, lantas Rasulullah menjawab:
                                       ِ
                      ِ
                                                                  َّ
                َّ
                                                   ِِ ِ
                ز
           ُ،ةاكلاُ ىتؤػتوُ ،ةلَصلاُ ميقتوُ ،ائيشُ وبُ ؾرشتُ لَُّ وللاُ دبعػت
                       ُْ ََ َّ
             َ َ
                                                       ُ ْ ُ َ
                                        ُ
                                              ًَْ
                                                                      ُ َ
                                                                       ُْ
                                                                 َ
                                     ُ َ
                         َ
                                                                      ِ
                                                                ِ
                                                              ُ محرلاُلصتو َ
                                                                 َّ
                                                                        َ
                                                                    ُ
                                                              َ
            “Sembahlah  Allah,  janganlah  berbuat  syirik  pada-Nya,
            dirikanlah  shalat,  tunaikanlah  zakat,  dan  jalinlah  tali
            silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” 118
            Dari  Abu  Bakrah  radhiyallahu    „anhu,  Rasul  Shallallahu
            „alaihi wa sallam bersabda:
                        ِ ِ ِ
                                                                      ِ
                         ِ
                                                              ٍ
              ِ
                                        َّ
           ُفُةبوقعْ لاُوبحاصلُ َ لاعػتُوللاُلجعػيُفَأُردجَأُبنذُنمُام
                                                                َْ
                                              ِّ
                                                   ْ
                َ ُ
                                     َ
                                                        َ
                                                       ُ ْ
                                    َ ُ
                                                َُ
                                                                    ْ
                 َ ُ
                                                                         َ
                             َ
                                            َ
                ِ ِ
                                                    ِ
                                      ِ
                                             ِ
                                    ِ
           ُة ُ عيطقوُ ِ ىغػبْ لاُلثم ِ  – ُ  ُةرخلآاُفُوَ لُرخَّ ديُامُ  – ُ عم  ُايػن  دلا
                 َ
                                                                      ْ
                       ْ
                             ْ
                                                                     َ
              َ َ
                                               ُ ُ َ َ َ َ
                                     َ
                        َ ُ
                                                                       ِ
                                                                     ِ
                                                                     ُ محرلا
                                                                        َّ
            “Tidak  ada  dosa  yang  lebih  pantas  untuk  disegerakan
            balasannya  bagi  para  pelakunya  (di  dunia  ini)  -berikut  dosa
                                         102
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117