Page 124 - Buku 2 Menggali Faedah + Referensi
P. 124
“Seorang mukmin tidak akan lengah sehingga diserang dari
arah yang sama tertipu untuk kedua kalinya..” 135
Abu Ubaid rahimahullah- berkata, makna hadits ini adalah:
ٍ
ِ
ِ
ِ
ِ ِ
ُ ويَ ُ لإ ُ دوعػي ْ ُ ُ فَأ ُ ُ وجو ْ َ ِ ُ ُ نم ُ ُ بكن َ ُ ِ ُ اذإ ُ ُ ِ نمؤم ِ ُ ُ ْ لل يغبنػي َُ لَّو ُ َ
ْ
ْ
ْ
ْ
ُ
َ َ
َ َُ
َ
“Tidak sepatutnya bagi seorang mukmin, jika telah mengalami
suatu musibah, kembali menghadapinya dari arah yang
136
sama.”
Beberapa Faedah Hadits:
1. Seorang mukmin tidak seharusnya tertipu dua kali oleh
orang yang licik, jahat, dan pengkhianat.
2. Seorang mukmin wajib berhati-hati agar tidak mudah
tertipu oleh musuhnya, dan tidak kalah karena
kelalaiannya terhadap diri sendiri atau dunia.
3. Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam mengajarkan agar
seorang mukmin bersikap cerdas dan bijak dalam
menghadapi berbagai situasi.
4. Hadits ini merupakan adab yang mulia yang diajarkan
Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam kepada umatnya,
agar mereka selalu waspada terhadap hal-hal yang bisa
membahayakan mereka. 137
Makna Beberapa Kosakata:
ُ ْ
ُغَدلُيُ َ لَ (Tidak disengat), maksudnya tidak tertipu atau
terkena musibah.
ُدِحا َ وُ ر ْ حُجُ ْ نِم (Dari satu lubang), maksudnya dari satu
ٍ
ٍ
sumber atau tempat yang sama.
114

