Page 148 - Buku 2 Menggali Faedah + Referensi
P. 148
47
MEMULIAKAN TAMU
Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:
ِ
ِ ِ ِ
ِ
ِ
ِ
. ُ وفػيضُـرْ كيْ لػفُرخلأاُـوػيلاوُللابُنمؤػيُفاكُنم
ْ َ َ
ْ
ْ
َ
َ
ُ ُ
ْ َ
ُ َْ ْ ُ
َْ َ
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
maka hendaklah ia memuliakan tamunya.”
---o0o---
Takhrij Hadits:
Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Al-Bukhari dalam Kitab:
Al-Adab, Bab: Man Kana Yu‟minu billahi wa al-Yaumi al-
Akhiri Fala Yu‟dzi Jarahu, dari Abu Hurairah radhiyallahu
„anhu. 166
Penjelasan Hadits:
Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam menerangkan bahwa
hamba yang beriman kepada Allah dan hari akhir yang menjadi
tempat kembali dan tempat pembalasan amalnya, imannya itu
akan mendorongnya untuk menghormati dan memuliakan
tamunya.
Ikram dalam hadits yang dimaksudkan adalah memuliakan
dengan sebaik-baiknya, yaitu memuliakan dengan sempurna
pada tamu.
Sikap memuliakan tamu, bukan hanya mencerminkan
kemuliaan hati tuan rumah kepada tamu-tamunya. Memuliakan
138

