Page 143 - Buku 2 Menggali Faedah + Referensi
P. 143
Allah Subhanahu wa Ta‟ala menugaskan dua malaikat di sisi
kanan dan kiri manusia, untuk mencatat perkataan manusia.
Allah Ta‟ala berfirman:
ُ
ُ ُُُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ
“tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di
dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir.” 161
Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:
ِ
ِ
ِ ِ
ِ
ِ
ِ َّ
ِ
ُ راَّ نلاُفُابُِىوهػيُاهػيفُامُ َّ يػبتػيُامُةملَ كْ لابُملَ كتيَ لُدبعْ لاَُّ فإ ِ
َ
َ َ َْ
َ
َ
َْ َ ْ َ ُ َ َ َ َ
ُ
ِ
ِ ِ
ِ
. ُ برغمْ لا ُ وُؽر ُ ش ُ مْ لاُيػبُا َ َ ُ م ُ دعػبَأ
ْ
ْ
َ َْ
َ ْ
َ
َ َ
“Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan suatu
perkataan yang tidak dipikirkan apa dampak-dampaknya akan
membuatnya terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih
jauh dari jarak timur dengan barat” 162
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya, dari Anas
radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam,
beliau bersabda: “Tidaklah lurus iman seorang hamba hingga
lurus hatinya, dan tidak lurus hatinya hingga lurus lisannya.”
Dan dikeluarkan oleh Thabarani juga dari hadits Anas
radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu „Alaihi wa Sallam,
Beliau bersabda: “Seorang hamba tidak akan mencapai hakikat
iman hingga ia menjaga lisannya,” yaitu menahannya dari
beberapa perkataan yang tidak mengandung kebaikan. 163
133

