Page 142 - Buku 2 Menggali Faedah + Referensi
P. 142

“Barang  siapa  yang  beriman  kepada  Allah  dan  hari  akhir,
            maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam. Barang siapa
            yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia
            memuliakan  tetangganya.  Dan  barang  siapa  yang  beriman
            kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan
            tamunya.”  160


                                                          َّ
            Sabda Nabi Shallallahu  „alaihi wa sallam “ ِللَّبب  ٍُِيْؤٌُ  َ ٌبَك  ْ ٍي َ
                                                            ِ
                     ْ
                ْ
                   ِ
              سِخَا  وٍَْٕنا َ ٔ” (Barang  siapa  yang  beriman  kepada  Allah  dan
            ِ

            hari  akhir),  pokoknya  adalah  iman  kepada  Allah  Subhanahu
            wa  Ta‟ala,  dan  hari  akhir  yaitu  kebangkitan  dan  kehidupan
            setelah mati di hari kiamat. Karena barang siapa yang beriman
            pada kebangkitan, maka dia akan mempersiapkan diri untuk itu.

            Sekadar  beriman  pada  kebangkitan  tanpa  persiapan  tidak
            memberikan  manfaat  apa  pun.  Seorang  hamba  harus
            mempersiapkan diri untuk kebangkitan dengan memperbanyak
            amal  shalih  dan  bertaubat  dari  dosa  sebelum  ia  mati  dan
            dibangkitkan.
                                                                       ُ ْ
                                                               َ
            Nabi Shallallahu  „alaihi wa sallam bersabda: “   ْٔأ اسٍَْخ  ْمقٍَهَف
              ْ جًُْصٍَِن” (Maka hendaklah ia berkata baik atau diam), karena
            bagian dari iman kepada Allah dan hari akhir, serta persiapan
            untuknya, adalah seorang hamba berkata yang baik atau diam.
            Allah Subhanahu wa Ta‟ala telah menciptakan lisan ini dalam
            diri manusia, sebagai nikmat dari-Nya.

            Lisan  ini  adalah  senjata  bermata  dua:  jika  digunakan  untuk
            kebaikan,  ia  akan  membawa  manfaat  dan  menghasilkan
            kebaikan.  Namun,  jika  digunakan  untuk  keburukan,  ia  akan
            membawa keburukan dan dosa. Karena pentingnya ucapan ini,




                                         132
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147