Page 6 - Buku 2 Menggali Faedah + Referensi
P. 6
4. Ibnul-Jauzy rahimahullah berkata:
. ُ ْ ظف ْ ْ َ َ َ ُ ُ ل ُ ُ يَ ُ نمُـد ْ َ ُ و ُ س ُ نػي َ َ َ
ْ َ ُ
“Barang siapa tidak menghafal maka ia akan menyesal.”
Para penuntut ilmu dari kalangan orang-orang terdahulu
menjadikan menghafal sebagai landasan dalam ilmu. Ketika
mereka telah menghafal-nya, mereka menjadi ulama yang
kokoh di dalam ilmu. Imam Asy-Syafi’i rahimahullah (wafat
204 H.), beliau menghafal kitab “Al-Muwaththa” karya Imam
4
Malik dalam bidang hadits saat berusia 10 tahun.
Tahapan berikutnya setelah menghafal adalah berusaha untuk
memahami apa yang telah dihafal dengan cara belajar kepada
orang yang ahli di bidangnya, agar hafalannya semakin kokoh
dan ia pun bisa menerapkan ilmu yang telah dihafalnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah buku kedua dari
buku silsilah literasi hadits. Buku ini merupakan penjelasan dari
buku kami sebelumnya yang berjudul, “Mudah Hafalan 50
Hadits Pilihan”
Oleh karena itu kami memberi judul buku ini: “Menggali
Faedah dari Kalam Rasulillah Shallallahu „Alaihi wa
Sallam”.
Sumber utama penjelasan dan faedah dalam buku ini diambil
dari Mausu‟ah Al-Ahadits An-Nabawiyyah. Sengaja kami
mengambil dari sumber ini karena penjelasannya ringkas dan
mudah difahami serta disertai fawaid hadits sehingga akan
memudahkan para pembaca dalam memahami maksud hadits.
vi

