Page 64 - Buku 2 Menggali Faedah + Referensi
P. 64
ُ
ُ ُ ُ ُ ُ
“Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang
65
lain.”
Dan Aisyah radhiyallahu „anha berkata : “hanya saja Nabi
Shallallahu alaihi wasallam bersabda dalam masalah
perempuan yahudi yang disiksa sedangkan keluarganya
menangisi atasnya, maksudnya adalah perempuan yahudi
disiksa sebab kufurnya ketika keluarganya menangisi atasnya,
bukan disiksa sebab ditangisi.”
Para ulama’ berbeda pendapat tentang hadits ini, jumhur
ulama’ mentakwil bahwa maksud hadits adalah mayyit disiksa
sebab tangisan keluarganya jika mayyit sebelumnya berwasiat
agar ditangisi setelah kematiannya, lalu wasiatnya
dilaksanakan.
Inilah yang menjadikan dia disiksa sebab tangisan keluarganya
karena disebabkan oleh mayyitnya sendiri dan dinisbatkan
kepadanya.
Adapun jika menangisinya tanpa adanya wasiat dari mayyit
maka tidak disiksa sebab Allah -Ta‟ala- berfirman: “Dan
seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain.”
Jumhur berkata: “adalah kebiasaan orang arab berwasiat agar
ditangisi setelah kematiannya”.
Sudah menjadi kesepakatan ulama’: bahwa yang dimaksud
dengan “menangis “ dalam hadits tersebut adalah menangis
dengan suara dan meratap, bukan menangis yang
mengeluarkan air mata saja. 66
54

