Page 11 - e-LKPD Fotosintesis
P. 11
Konfirmasi Guru
FOTOSINTESIS
Cahaya sangat diperlukan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Proses ini
menghasilkan zat makanan yang diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhannya dan untuk
disimpan sebagai cadangan makanan yang bisa dikonsumsi oleh manusia dan hewan.
Efek cahaya meningkatkan kerja enzim untuk memproduksi zat metabolik untuk
pembentukan klorofil. Sedangkan, pada proses fotosintesis, intensitas cahaya
mempengaruhi laju fotosintesis saat berlangsung reaksi terang.
Gambar 5. Tumbuhan normal dan yang mengalami Etiolasi
Tumbuhan memerlukan air dan karbon dioksida untuk melakukan proses fotosintesis. Air
dan mineral diserap tumbuhan dari dalam tanah melalui akar, kemudian diangkut oleh
xilem menuju daun. Karbon dioksida diambil tumbuhan dari udara melalui stomata.
Stomata juga berperan sebagai tempat untuk membuang uap air dan gas yang sudah
tidak diperlukan lagi oleh tumbuhan. Setelah sampai di daun, air dan karbon dioksida di
dalam kloroplas bereaksi membentuk gula dengan bantuan sinar matahari. Bagian daun
yang menyerap sinar matahari adalah klorofil.
Reaksi kimia dalam proses fotosintesis adalah:
Secara langsung intensitas cahaya mempengaruhi pertumbuhan melalui proses
fotosintesis, pembukaan stomata dan sintesis klorofil, sedangkan pengaruhnya terhadap
pembesaran dan differensiasi sel terlihat pada pertumbuhan tinggi tanaman dan ukuran
serta struktur daun dan batang.