Page 10 - Mengenal Tradisi Bau Nyale

Karena festival ini sudah menjadi bagian dari tradisi, maka pemerintah

daerah pun meliburkan kantor-kantor dan sekolah-sekolah agar para pegawai,

siswa dan guru dapat menghadiri acara besar tersebut.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam festival ini antara lain:

pergelaran peresean, acara betandak (berbalas pantun dalam bahasa sasak),

bejambik (pemberian hadiah kepada kekasih), belancaran (pesiar dengan perahu)

dan pertunjukan drama putri nyale. Namun seiring dengan bertambahnya minat

masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam festival ini, baik dari masyarakat

lokal maupun luar daerah bahkan dari turis mancanegara, maka panitia

menambahkan beberapa kegiatan di antaranya: lomba photo, diskusi budaya,

pemilihan putri mandalika, dan fashion carnival.

Wah, betapa serunya ya jika kalian dapat hadir dalam festival ini.

Tapi ingat ya, walaupun Nyale keluar dua kali setahun namun pelaksanaan

kegiatan festival hanya diadakan sekali saja. Pada saat nyale tunggak.