Page 14 - Mengenal Tradisi Bau Nyale
P. 14

Selesai mengucapkan kata-katanya, kemudian tiba-tiba sang Putri berlari



               ke pinggir tebing lalu menceburkan dirinya ke laut. Seketika itu pula sang Putri



               hanyut  ditelan  ombak.  Semua  orang  yang  berada  di  tempat  itu  serta  merta


               menceburkan  diri  ke  laut  untuk  menyelamatkan  Putri  Mandalika.  Namun,  sang



               Putri hilang tanpa jejak.




                       Jasad putri tak ditemukan, justru tak lama kemudian muncul cacing-cacing



               panjang  yang  sangat  banyak  di  laut.  Orang-orang  mempercayai  bahwa  cacing-



               cacing itu jelmaan Putri Mandalika.




                       Ternyata orang-orang baru mengerti bahwa inilah maksud perkataan Putri



               Mandalika itu. Putri Mandalika tidak ingin ia dimiliki oleh seorang saja melainkan



               ia ingin agar semua orang memilikinya dan mencintainya.




                       Cacing-cacing  itu  akhirnya  dikenal  dengan  istilah  nyale  dan  Putri



               Mandalika disebut juga Putri Nyale.




                       Nah,  sejak  itulah  kemudian  setiap  tahun  masyarakat  datang  menangkap



               nyale, tepat pada tanggal yang ditetapkan sang Putri.




                       Begitulah ceritanya. Seru kan…
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19