Page 10 - Modul Teknologi Dasar Konstruksi
P. 10
10
Mengukur sebenarnya adalah kegiatan
Sistem satuan dengan cara ini disebut
membandingkan suatu Besaran dengan
koheren terhadap sistem besaran dan
Besaran sejenis yang ditetapkan sebagai
persamaan dalam soal-soal.
satuan.
Gaya tekan sebesar 10 N F = 10 N Di depan telah dijelaskan bahwa ada tiga
Maka N melambangkan satuan yang macam satuan, yaitu satuan dasar,
dipilih untuk besaran F dan 10 satuan tambahan, dan satuan turunan,
melambangkan nilai bilangan dari satuan-satuan tersebut bersama-sama
besaran F bila dinyatakan dalam satuan membentuk satuan SI yang koheren.
N. Besaran fisis dapat dijumlahkan atau
dikurangkan apabila termasuk dalam
satu 9 kategori. Besaran fisis dapat juga
dikulaikan atau dibagi satu sama lainnya
menurut aturan ilmu hitung. Tabel 1.1
Contoh : Kecepatan pada gerak Satuan Si
beraturan adalah 2. Besaran Vektor dan Besaran Skalar
L adalah jarak dalam interval waktu t. Besaran fisis dibagi menjadi 2
Bila jarak L = 5 cm dan interval waktu golongan yaitu besaran vektor dan
t = 2,5 s, maka: besaran skalar. Besaran vektor adalah
besaran yang memiliki besar dan arah.
Dalam bidang mekanika pada
umumnya terdapat tiga besaran dasar, Contohnya kecepatan, percepatan
yaitu panjang, massa, dan waktu. Akan gravitasi, dan gaya. Vektor dapat
tetapi pemilihan yang lain juga digambarkan dengan tanda anak
mungkin. Misalnya, panjang, waktu, dan panah. Panjang anak panah
gaya atau panjang, waktu, dan energi. melambangkan besarnya vektor.
Dalam praktek dapat juga dibuat Besaran skalar adalah besaran yang
pemilihan satuan dengan suatu cara hanya memiliki besar saja. Contohnya:
yang menghasilkan persamaan antara laju, berat, jarak, dan waktu.
nilai bilangan, termasuk faktor
bilangannya dan mempunyai bentuk
yang sama dengan persamaan antara
besaranbesaran yang bersangkutan.

