Page 30 - E-BOOK EVALUASI PROGRAM_RAHMA NUR NAZMI
P. 30
● Ibu yang dikunjungi ke rumahnya oleh petugas puskesmas, yang
berhenti memeriksakan kandungannya ke puskesmas. Atau
penderita yang tidak catang mengambil obat TBC di Puskesmas.
Saat kunjungan tersebut dilakukan proses pemberdayaan sesuai
dengan masalah yang dihadapi. Metode yang digunakan dapat
berupa pilihan atau kombinasi dari dialog, demonstrasi, konseling
dan bimbingan. Demikian pula media komunikasi yang digunakan
dapat berupa pilihan atau kombinasi dari lembar balik, leaflet,
gambar/foto (poster) atau media lain yang mudah dibawa untuk
kunjungan rumah.
B. Pemberdayaan Keluarga
Pemberdayaan keluarga yang dilakukan oleh petugas
puskesmas yang melaksanakan kunjungan rumah terhadap
keluarga, yaitu keluarga dari individu pengunjung puskesmas atau
keluarga-keluarga yang berada di wilayah kerja puskesmas. Tujuan
dari pemberdayaan keluarga juga untuk memperkenalkan perilaku
baru yang mungkin mengubah perilaku yang selama ini dipraktikan
oleh keluarga tersebut. Perilaku baru misalnya, perilaku buang air
besar di jamban, mengkonsumsi garam beryodium, memelihara
tanaman obat keluarga, menguras bak mandi- menutup persedian air
sampai mengubur benda-benda buangan yang menampung air,
mengonsumsi makanan berserat (buah dan sayur). Pemberian
informasi tentang perilaku yang diperkenalkan seperti tersebut
diatas perlu dilakukan secara sistematis agar anggota- anggota
keluarga yang dikunjungi oleh petugas puskesmas dapat menerima
dari tahap "tahu” ke “mau” dan jika sarana untuk melaksanakan
perilaku yang diperkenalkan tersedia diharapkan sampai ke tahap
"mampu” melaksanakan. Metode dan media komunikasi yang
digunakan untuk pemberdayaan keluarga dapat berupa pilihan atau
kombinasi. Metodenya antara lain dialog, demonstrasi, konseling