Page 33 - E-BOOK EVALUASI PROGRAM_RAHMA NUR NAZMI
P. 33

kegiatan Posyandu diharapkan muncul DKSA (Desa Kelurahan Siaga

                                   Aktif).

                                          Advokasi  juga  dilakukan  dengan  menggunakan  pendekatan

                                   terhadap  orang-orang  yang  dianggap  mempunyai  pengaruh  di
                                   lingkungan  atau  wilayahnya.  Metode  dan  teknik  advokasi  yang

                                   dilakukan  petugas  promosi  kesehatan  mulai  dari  lobi-lobi  politik
                                   dengan  cara  berbincang  secara  nonformal  dengan  para  pejabat

                                   pemerintahan untuk menginformasikan dan membahas program PHBS,

                                   agar  diperoleh  dukungan  atau  komitmen  dari  pembuat  keputusan
                                   dengan mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan kegiatan PHBS.

                                   Dukungan  ini  juga  dapat  diperoleh  dari  pihak  yang  ada  di  luar
                                   pemerintahan, seperti produsen obat-obatan.



                                   F. Kemitraan

                                          Dalam  pemberdayaan,  bina  suasana  dan  advokasi,  prinsip-

                                   prinsip  kemitraan  harus  ditegakkan.  kemitraan  dikembangkan  antara
                                   petugas  kesehatan  Puskesmas  dengan  sasarannya  (para  pasien  atau

                                   pihak  lain)  Di  samping  itu,  kemitraan  juga  dikembangkan  karena
                                   kesadaran bahwa untuk meningkatkan efektivitas promosi kesehatan,

                                   petugas  kesehatan  Puskesmas  harus  bekerja  sama  dengan  berbagai

                                   pihak terkait, seperti misalnya kelompok profesi, pemuka agama, LSM,
                                   media massa, dan lain-lain.



                                          Tiga  prinsip  dasar  kemitraan  yang  harus  diperhatikan  dan  di
                                   praktekan  adalah  (1)  kesetaraan  (2)  keterbukaan  (3)  saling

                                   menguntungkan. Prinsip dasar kemitraan yaitu sebagai berikut:


                                1.  Kesetaraan,  kesetaraan  menghendaki  tidak  diciptakannya  hubungan

                                   yang menerima bahwa bersifat hierarki. Semua harus diawali dengan
                                   kesediaan menerima bahwa masing-masing berada dalam kedudukan

                                   yang sederajat. Keadaan ini dapat dicapai bila semua pihak bersedia
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38