Page 12 - E-MODUL PENCAPAIAN KELUARGA BERKUALITAS
P. 12

BAGIAN 1







         I.  PENDAHULUAN


                   Arah kebijakan dalam Pembangunan Kesehatan menitik
              beratkan    pada     upaya     promotif,    preventif,   serta
              pemberdayaan  masyarakat.  Salah  satu  cara  yang  dapat
              dilakukan  untuk  pemberdayaan  masyarakat  adalah
              pelibatan  kader  dan  juga  wanita  usia  subur.  Kader  IMP
              (Institusi Masyarakat Pedesaan) merupakan salah satu unit
              masyarakat  yang  berperan  aktif  mensukseskan  program
              KB di lapangan, ialah KB KS (Keluarga Berencana Keluarga
              Sejahtera).


                          Kader  IMP  memiliki  6  (Enam)  Peran  Bhakti  ialah
              Pertemuan,  Pengorganisasian,  Komunikasi  Informasi  dan
              Edukasi  (KIE),  dan  Konseling,  Pencatatan  Pendataan,
              Pelayanan    Kegiatan,  serta  Kemandirian.  Untuk  dapat
              melaksanakan  perannya  maka  seorang  kader  harus
              memiliki  kemampuan.  Selain  kemampuan  dalam  bentuk
              psikomotor,  juga  harus  tertanam  dalam  dirinya  kemauan
              dan  rasa  percaya  diri.  Namun,  banyak  dari  kader  merasa
              kurang  percaya  diri  dalam  melaksanakan  perannya
              sehingga    peran     kader    kurang     maksimal.     Untuk
              memaksimalkan  peran  kader  IMP  serta  menambah
              khasanah  pengetahuan  Wanita  usia  subur  maka  dapat
              dibantu dengan adanya modul pembelajaran.


                  Modul ini didesain dengan pendekatan learner centered,
              yaitu  pendekatan  dengan  berpusat  pada  pembelajarnya,
              sedangkan  kader  berperan  sebagai  fasilitator  dalam
              kegiatan pembelajaran.


         9
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17