Page 3 - MATERI-LKPD SEJARAH 1-1
P. 3
sumber primer dan sumber sekunder. Berdasarkan bentuknya, sumber sejarah
dibagi menjadi sumber tulisan, sumber lisan, dan sumber benda (artefak).
2) Jenis-Jenis Sumber Sejarah
Sumber sejarah memiliki banyak jenis. Berdasarkan sifat dan kedudukannya,
sumber sejarah dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni sumber primer dan sumber
sekunder. Penjelasan kedua sumber tersebut adalah sebagai berikut.
Sumber primer adalah data utama yang didapatkan langsung dari subjek dan
objek penelitian atau dibuat oleh orang yang menyaksikan (eye-witness),
mendengar (earwitness), atau mengalami langsung peristiwa tersebut.
Menurut Taufik Abdullah, sumber primer adalah sumber yang belum diolah.
Sumber primer dapat memiliki beberapa bentuk, yakni arsip, hasil wawancara,
fosil, dan artefak.
Garraghan membagi sumber primer menjadi dua, yakni sumber primer kuat (strict
primary sources) dan sumber primer kurang kuat atau sezaman (less-strict primary
sources). Contoh sumber primer kuat adalah naskah Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Adapun sumber sezaman contohnya adalah koran-koran pada masa
dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Sumber sekunder adalah sumber yang didapat dari orang yang mendengar
peristiwa tersebut dari orang lain. Contoh sumber sekunder adalah buku dan
majalah, laporan penelitian, penelitian sejarah, surat dan surat kabar yang tidak
sezaman.
Sementara itu, berdasarkan bentuknya, sumber sejarah dibagi menjadi tiga jenis,
yakni sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda (artefak). Untuk lebih
memahaminya, simak penjelasan berikut.
Sumber tertulis adalah sumber berbentuk tulisan yang di dalamnya terdapat
informasi sejarah, di antaranya prasasti, naskah, buku, arsip, dan Koran.