Page 13 - Modul Elektronik
P. 13
Penamaan senyawa kovalen dimulai dari nama unsur non-logam
pertama diikuti dengan nama unsur non-logam kedua. Namun, terdapat
sedikit perubahan pada nama unsur non-logam kedua dan juga
terdapat penambahan akhiran “–ida” pada akhir nama unsur. Contoh
penamaan senyawanya terdapat pada tabel berikut.
Sumber: Penulis
Jika unsur pertama hanya berjumlah satu atom, maka awalan bahasa
Yunani tidak perlu disebutkan. Perhatikan tabel di atas. Pada unsur
PCl₅, penamaan senyawanya adalah Fosfor Pentaklorida, bukan
Monofosfor Pentaklorida. Contoh lainnya pada senyawa SF₄. Penamaan
senyawa SF₄ adalah Sulfur Tetrafluorida, bukan Monosulfur
Tetrafluorida.
Selanjutnya, bagaimana cara menentukan rumus kimia dari nama
senyawa yang sudah ada? Perhatikan contoh senyawa Boron Triklorida
berikut ini.
Pertama, beri nama unsur pertama dan
kedua satu persatu. Nama unsur
pertama adalah Boron dengan simbol
B, lalu nama unsur kedua adalah
klorida yang merupakan unsur Klorin
dengan simbol Cl. Karena tidak
terdapat awalan bahasa Yunani pada
unsur Boron, maka unsur Boron
berjumlah satu atom.
Sumber: Penulis
Pada unsur kedua, terdapat nama senyawa Triklorida yaitu unsur Klorin.
Triklorida dalam senyawa tersebut berarti berjumlah tiga atom. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa rumus kimia dari senyawa Boron Triklorida
adalah BCl₃.
7
Modul Kimia | Tata Nama Senyawa & Persamaan Reaksi Kimia