Page 36 - BISMILLAH E-MODUL KELAS VII FASE D
P. 36

24

               Tinjauan Matematis
               Sekarang,  misalkan  setiap  takaran  gelas,  cangkir,  dan  piring  itu  tidak  diketahui  ukurannya,
               maka  kita  hanya  bisa  memberikan  lambang  untuk  isi  setiap  takaran  tersebut.  Misalkan  satu
               gelas berisi g gram tepung, 1 cangkir berisi c gram tepung dan satu piring berisi p gram tepung,
               sehingga gambarnya akan menjadi seperti berikut.



                             g       g       g                               350
                               c           c

                                     p


               Jadi, isi kantong seluruhnya (dalam gram)
               Isi kantong adalah 3 gelas ditambahkan 2 cangkir ditambahkan 1 piring ditambahkan 350
                               =  (         )   (     )
                               =                          …(1)
               Dari bentuk (1) tersebut, yakni 3g + 2c + p +350 disebut dengan bentuk aljabar. Selanjutnya,
               secara  matematis  g,c,  dan  p  masing  masing  disebut  variabel  (peubah),  3,  2  dan  1  disebut
               koefisien, dan 350 disebut konstanta. Untuk lebih jelasnya:
               3 disebut koefisien dari variabel g atau koefisien dari variabel pertama.
               2 disebut koefisien dari variabel c atau koefisien dari variabel kedua.
               1 disebut koefisien dari variabel p atau koefisien dari variabel ketiga.

               Contoh lain dari bentuk aljabar adalah 2x+4.









               Selain variabel, koefisien dan kontanta, kita mengenal istilah suku dalam bentuk aljabar. 2x dan 4
               merupakan contoh dari suku. Suku-suku ini ada yang sejenis ada yang tidak. 2x dan 4 bukan suku
               sejenis. Adapun contoh suku sejenis disajikan dalam tabel berikut:
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41