Page 16 - e-modul interaktif
P. 16

Pada gambar 1.10 (c)
  •Semua anggota himpunan P memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q.
  •Ada anggota himpunan P yang berpasangan dengan dua anggota himpunan Q. •

  Semua anggota himpunan Q memiliki pasangan dengan anggota himpunan P



  Pada gambar 1.10 (d)
  •Semua anggota himpunan P memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q.
  •Semua  anggota  himpunan  P  memiliki  pasangan  yang  tunggal  dengan  anggota

  himpunan Q.
  •Ada  anggota  himpunan  Q  yang  tidak  memiliki  pasangan  dengan  anggota

  himpunan P.


  Pada gambar 1.10 (e)

  •Ada  anggota  himpunan  P  yang  tidak  memiliki  pasangan  dengan  anggota
  himpunan Q.

  •Ada anggota himpunan P yang berpasangan dengan semua anggota himpunan Q.
  •Semua anggota himpunan Q memiliki pasangan dengan anggota himpunan P.



  Pada gambar 1.10 (f)
  •Ada  anggota  himpunan  P  yang  tidak  memiliki  pasangan  dengan  anggota

  himpunan Q.
  •Ada  anggota  himpunan  Q  yang  tidak  memiliki  pasangan  dengan  anggota
  himpunan P.



  Relasi  yang  ditunjukkan  diagram  panah  pada  gambar  1.10  (a),  (b)  dan  (c)

  merupakan  contoh  fungsi.  Syarat  sebuah  relasi  menjadi  fungsi  adalah  sebagai
  berikut.
  •Semua anggota himpunan P memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q.

  •Semua  anggota  himpunan  P  memiliki  pasangan  tunggal  dengan  anggota
  himpunan Q.




              Defenisi 1.5



    Misalkan A dan B himpunan.

     Fungsi  f  dari  A  ke  B  adalah  suatu  aturan  pengaitan  yang  memasangkan  setiap
    anggota himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan B.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21