Page 25 - Buku PPKN Kelas X
P. 25

i. Memberi gelar, tanda jasa, dan lain- j. Menetapkan hakim agung dari
                   lain tanda kehormatan yang diatur    calon yang diusulkan Komisi
                   dengan undang-undang (Pasal 15).     Yudisial dan disetujui DPR
                                                        (Pasal 24A ayat 3).
                                                      k. Mengangkat dan memberhentikan
                                                        anggota Komisi Yudisial dengan
                                                        persetujuan DPR (Pasal 24 B ayat 3).
                                                      l. Mengajukan tiga orang calon
                                                        hakim konstitusi dan menetapkan
                                                        sembilan orang hakim konstitusi
                                                        (Pasal 24 C ayat 3).



                       Tugas dan kewenangan presiden yang sangat banyak ini tidak mungkin
                     dikerjakan sendiri. Oleh karena itu, presiden memerlukan orang lain untuk
                     membantunya. Dalam melaksanakan tugasnya, Presiden Republik Indonesia
                     dibantu oleh seorang wakil presiden yang dipilih bersamaan dengannya
                     melalui pemilihan umum, serta membentuk beberapa kementerian negara

                     yang dipimpin oleh menteri-menteri negara. Menteri-menteri negara ini
                     dipilih dan diangkat serta diberhentikan oleh presiden sesuai dengan
                     kewenangannya.
                       Keberadaan Kementerian Negara Republik Indonesia diatur secara
                     tegas  dalam  Pasal  17  UUD  Negara  Republik  Indonesia Tahun  1945  yang
                     menyatakan:
                     (1) Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara.
                     (2) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh presiden.
                     (3) Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan.
                     (4) Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara
                       diatur dalam undang-undang.

                       Selain  diatur  oleh UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945,
                     keberadaan kementerian negara juga diatur dalam sebuah undang-undang
                     organik, yaitu Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015
                     tentang Organisasi Kementerian Negara. Undang-undang ini mengatur
                     semua hal tentang kementerian negara, seperti kedudukan, tugas pokok,
                     fungsi, susunan organisasi, pembentukan, pengubahan, penggabungan,




                                                Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  11
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30