Page 161 - Modul Pendidikan Agama Islam Flipbook
P. 161

kepada  golongan  ningrat  dan  bangsawan.  Yang  termasuk  dalam  golongan  ini
                          adalah Sunan Giri, Sunan Ampel dan Sunan Drajat.




                   18.        Sunan Gunung Jati


                              Sunan  Gunung  Jati  adalah  salah  satu  dari  Wali  Songo  yang  lahir  pada
                       tahun 1450 M. dengan nama asli Syarif Hidayatullah. Ia adalah putra dari Syarif
                       Abdullah  bin  Nur  Alam  bin  Jamaluddin  Akbar,  dari  seorang  ibu  bernama  Nyai
                       Rara  Santang.  Jamaluddin  Akbar  kakek  buyut  dari  Syarif  Hidayatullah  adalah
                       seorang mubaligh besar dari Gujarat, India yang dikenal dengan Syekh Maulana
                       Akbar. Ia merupakan keturunan Rasulullah Saw. dari jalur Husain bin Ali.
                              Pada  masa  remajanya,  Syarif  Hidayatullah  memperdalam  ilmu  agama
                       dengan  berguru  kepada  Syekh  Tajudin  al-Kubri  dan  Syekh  Ataullahi  Sadzili  di
                       Mesir, kemudian ia melanjutkan belajar ilmu tasawuf ke Baghdad. Dan pada saat
                       berusia 27 tahun, sekitar tahun 1475 M., ia kembali ke tanah Jawa dan tinggal di
                       Caruban di dekat wilayah Cirebon. Ia pun menikah dengan Nyi Ratu Pakungwati,
                       putri  dari  Pangeran  Cakra  Buana,  penguasa  Cirebon.  Setelah  Pangeran  Cakra
                       Buana memasuki usia lanjut, maka kekuasaan atas Kasultanan Cirebon diserahkan
                       kepada Sunan Gunung Jati selaku menantunya.
                              Sunan Gunungkati adalah seorang wali yang memberikan banyak kontribusi
                       untuk  penyebaran  agama  Islam.  Ia  pun  pernah  mengunjungi  Prabu  Siliwangi,

                       kakeknya  di  Kerajaan  Pajajaran.  Saat  itu  ia  mengajak kakeknya untuk memeluk
                       agama  Islam,  namun  ditolak.  Meskipun  demikian  sang  kakek  tidak  menghalangi
                       cucunya untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Pajajaran.
                              Setelah  dari  Pajajaran,  Sunan  Gunung  Jati  melanjutkan  perjalanan
                       dakwahnya  ke  wilayah  Serang.  Penduduk  Serang  sudah  banyak  yang  menganut
                       agama  Islam,  dikarenakan  banyak  di  antara  mereka  yang  sebelumnya  pernah
                       bertemu dengan Sunan Gunung Jati di Banten.
                              Di wilayan Banten, Sunan Gunung Jati bertemu dengan Sunan Ampel, dan
                       kemudian  berguru  kepadanya.  Dari  Sunan  Ampel,  Sunan  Gunung  Jati  belajar
                       banyak hal mengenai ajaran Islam,
                       hingga  akhirnya  ia  memutuskan
                       untuk  pergi  ke  Demak  bersama
                       dengan Sunan Ampel. Dan sepulang

                       dari  memperdalam  ilmu  agama  di
                       Demak  tersebut,  Sunan  Gunung
                       Jati  kembali  ke  Cirebon,  tidak
                       hanya  untuk  menyebarkan  agama
                       Islam,  namun  ia  diangkat  menjadi




                 Tutik Khoirunisa, S.Pd                                     MODUL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X    147
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166