Page 90 - Modul Pendidikan Agama Islam Flipbook
P. 90

dari kerugian. Akhlak seorang muslim salah satunya dapat dilihat dari
                                 bagaimana caranya mengendalikan amarah.

                              c)  Mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt.
                                 Allah  Swt.  menjanjikan  pahala  yang  besar  yaitu  surga  yang  luas  bagi
                                 seseorang  yang  mampu  mengendalikan  amarah  sebagaimana  yang
                                 tersebut dalam Q.S. Ali Imran/3: 133-134 berikut ini:









                                     Artinya:  133.  Dan  bersegeralah  kamu  mencari  ampunan  dari
                                     Tuhanmu  dan  mendapatkan  surga  yang  luasnya  seluas  langit  dan

                                     bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. 134. (yaitu)
                                     orang  yang  berinfak,  baik  di  waktu  lapang  maupun  sempit,  dan
                                     orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan)
                                     orang lain. Dan Allah Swt. mencintai orang yang berbuat kebaikan

                          B.  Membiasakan Perilaku Kontrol Diri
                          1.  Definisi Kontrol Diri
                                 Kontrol diri dalam Islam disebut dengan mujahaddah an-nafs. Secara
                              bahasa mujahaddah an-nafs terdiri dari dua kata yaitu mujahaddah yang
                              berarti  bersungguh-sungguh,  dan  an-nafs  yang  berarti  jiwa,  nafsu  atau
                              diri.  Sehingga  pengertian  dari  mujahadddah  an-nafs  atau  kontrol  diri
                              adalah  upaya  sungguh-sungguh  untuk  mengendalikan  diri  atau  menahan
                              nafsu  yang  melanggar  hukum-hukum  Allah  Swt.  Lawan  kata  dari

                              mujahaddah an-nafs adalah ittiba’ul hawa atau mengikuti hawa nafsu.
                                     Kontrol  diri  identik  dengan  kemampuan  untuk  menyusun,
                              membimbing, mengatur dan mengarahkan perilaku seseorang menjadi lebih
                              positif. Kontrol diri juga berperan untuk menahan tingkah laku yang dapat
                              merugikan diri sendiri dan orang lain, karena orang yang memiliki kontrol
                              diri yang baik, cenderung akan patuh dan mengikuti peraturan yang ada di
                              mana pun ia berada, serta mampu menekan atau menahan tingkah laku yang
                              bersifat  impulsif  atau  sekehendak  hatinya.  Kontrol  diri  akan  membuat
                              seseorang mampu menahan reaksi yang bersifat negatif terhadap sesuatu
                              dan  mengarahkannya  menjadi  reaksi  yang  lebih  positif.  Semakin  tinggi
                              kemampuan  kontrol  diri  seseorang,  maka  akan  semakin  rendah  tingkat
                              agresifitasnya terhadap sesuatu, dan begitu pun sebaliknya.
                                 Rasulullah Saw. bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadis
                              riwayat Muslim berikut ini:






               76              MODUL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X                            Tutik Khoirunisa, S.Pd
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95