Page 12 - MODUL DESAIN MEDIA INTERAKTIF
P. 12

F.  Berbagai Contoh Storyboard

                                   Storyboard pertama kali di kembangkan di studio Walt Disney, pada tahun
                            1930.  Perkembangan  storyboard  di  disney  di  berawal  dari  revolusi  buku-buku

                            komik  yang  terbentuk  sketsa  cerita  yang  telah  di  buat.  Sejak  tahun  1920  yang
                            bertujuan untuk menggambarkan konsep mata pelajaran kartun animasi pendek.

                                   Dalam buku The Story Of Walt Disney (Hendry Holt 1956) Diane disney
                            miller  menjelaskan  bahwa  storyboard  pertama  di  ucapkan  pada  tahun  1933.

                            Storyboard pertama kali di buat oleh seorang animator bernama Webbsmitt. Ideu

                            tersebut di ambilnya dari gambar adengan pada lembaran kertas yang terpisah lalu
                            di susunnya pada papan buletin untuk membuat urutan cerita.

                                   Selanjutnya Studio Waltherlantz production pada awal tahun 1935 menjadi
                            studio kedua yang mulai mengembangkan sketsa ceriat menjadi storyboard .Pada

                            tahun  1936  Halman.  Ising  dan  Leon  SCHLESINGER  juga  menerapkan  konsep

                            storyboard.Akhirnya  ,sejak  tahun  1937-1938  hampir  semua  studio  menggunakan
                            storyboard sebagai pengganti sketsa cerita.

                            Dan hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan Storyboard antara lain :
                            1.  Mengidentifikasi kebutuhan pembuatan projek

                            2.  Menentukan bentuk projek yang akan di buat

                            3.  Menentukan topik yang akan di angkat
                            4.  Apa yang menjadi sasaran atau tujuan pembuatan produk tersebut

                            5.  Apa kelebihan produk tersebut
                            6.  Syarat khusus yang dari clien

                            7.  Berapa banyak produk yang tampil pada tiap scene
                            8.  Perasaan apa yang di harapkan oleh audience

                            9.  Budget

                            10.  Dan Mengumpulkan data sebanyak mungkin
                                   Setelah proses diatas terlaksana  maka lanjut pada proses  pembuatan script

                            atau  naskah,  kemudian  ke  proses  pembuatan  Storyboard.  Dalam  proses
                            pengumpulan data kita dapat melakukannya dengan cara :

                            1  Wawancara
                            2  Observasi,dan

                            3  Study litoratur

                                   Fungsi  umum  dari  Storyboard  yakni  sebagai  suatu  konsep  dan  ungkapan
                            yang  kreatif  dalam  menyampaikan  ide  atau  gagasan.  Pada  storyboard  juga

                            seseorang  dapat  menambahkan  arahan-arahan  seperti  arahan  audio,  letak  atau

                            arahan informasi lainnya. Adapun beberapa fungsinya lainnya seperti:
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17