Page 9 - modul ALAT OPTIK

a. f = 1/2 . R
′
f = ½ .-36 c. M =

f = -18cm  5 , 4 '
1 1 1 M = = / /
b.   6
f s s ' M = 0,75 kali
1  1  1 d. h’ = M x h
 18 6 s ' h’ = 0,75 x 12
1  1  1 h’ = 9 cm

' s  18 6 e. Sifat bayangan :
1  1  3 1. maya

' s  18 18 2. tegak
1   4

' s 18 3. diperkecil

S’ = -4,5 cm

Latihan 2

1. Benda setinggi 2,5 cm berdiri didepan cermin cekung yang jari-jari kelengkungannya 12 cm. Tentukan letak
bayangan, tinggi bayangan dan sifat-sifat bayangan jikan benda diletakkan pada jarak : a. 4 cm, b. 8 cm,
dan c. 16 cm dari cermin.
2. Benda setinggi 4 cm berdiri didepan cermin cembung yang jari-jarinya 16 cm pada jarak 6 cm. Tentukan :
jarak bayangan, tinggi bayangan , lukisan jalannya sinar dan sifat-sifat bayangan.
3. Sebuah benda didepan cermin cekung yang jari-jarinya 16 cm . Bila bayangan yang terjadi 4 kali lebih
besar, tentukan jarak bendanya. ( untuk bayangan nyata dan bayangan maya)

4. Jarak benda dan jarak bayangan nyata diperbesar dari suatu cermin cekung adalah 200 mm. Jarak okus
cermin 75mm, tentukan jarak benda dan jarak bayangannya.
5. Dua buah cermin diletakan saling berhadapan dengan sumbu utama berhimpit. Cermin I adalah cermin
cekung yang jarak fokusnya 8 cm dan cermin Ii adalah cermion cembung yang jarak fokusnya 8 cm. Jika
jarak kedua cermin 18 cm, dan benda setinggi 4 cm diletakkan didepan cermin cekung pada jarak 12 cm,

tentukan letak dan tinggi bayangan akhirnya ?

2. Pembiasan Cahaya pada plan paralel:
Pernahkan anda berffikir mengapa sedotan minuman yang dicelupkan kedalam gelas tampak
kelihatan patah ? peristiwa tersebut erat kaitanya dengan pembiasan cahaya.
Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan cahaya karena cahaya melewati dua medium yang
berbeda kerapatannya.

Hukum snelius tentang pembiasan cahaya :
a. Sinar datang, garis normal dan sinar bias teletak pada satu bidang datar
b. Sinar datang dari zat optik kurang rapat menhju zat optik lebih rapat, akan dibiaskan mendekati
garis normal, tetapi bila siar merambat dari zat optik lebih rapat menuju zat optik kurang rapat,

akan dibiaskan menjuhi garis normal.

9
`