Page 12 - modul ALAT OPTIK
P. 12

3.  Seekor ikan berada pada kedalaman 120 cm dibawah permukaan air. Diamati secara vertikal
                           dari ketinggian 90 cm diatas air.  Jika indeks bias air 1,6 tentukan jarak keduanya menurut :

                           a.pengamat       b.ikan
                              4.  Seberkas sinar memasuki balok kaca dari udara dengan sudut datang 30 , bila indek bias kaca 1,52
                                                                                     o
                                      dan ketebalannya 4 cm tentukan jarak pergeseran sinar yang keluar dari kaca.

                    3.  Pembiasan cahaya pada lensa :

                        Lensa adalah benda bening yang salah satu atau kedua permukaannya merupakan bidang lengkung.
                        Lensa dibedakan menjadi 2 yaitu :
                        a.  Lensa cembung (konvergen ): lensa yang bagian tengahnya  lebih tebal dibandingkan bagian tepinya.
                            Sina-sinar istimewa pada lensa cembung :
                            1.  Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dibiaskan melalui titik fokus.
                            2.  Sinar datang menuju titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
                            3.  Sinar datang menuju titik pusat optik, akan diteruskan














                        b.  Lensa cekung ( divergen ) : Lensa yang bagian tengahnya lebih tipis dibandingkan bagian

                            tepinya.
                            Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung :
                            1.  Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dibiaskan seolah-olah bersal dari titik
                               fokus.
                            2.  Sinar datang menuju titik fokus akan dibiaskansejajar sumbu utama.
                            3.  Sinar datang menuju titik pusat optik, akan diteruskan.




















               Hubungan antara jark okus (F), jarak benda (S), jarak bayangan (s’) dan indeks bias lensa adalah:
                 c.  Untuk lensa tipis
                      1    1   1
                      f   s   s  '                         f : jarak fokus ( cm )
                                                           s : jarak benda ( cm )
                          s '    h '                       s’ : jarak bayangan ( cm )
                         M = /   / = /  /                  M : perbesaran bayangan
                           s     h
                                                           h : tinggi benda ( cm )
                        f  = ½. R                          h’ : tinggi bayangan (cm )

                                                           R : Jari-jari kelengkungan cermin ( Cm)
                                                           NL: indeks bias lensa
                 d.  Untuk lensa tebal
                                                           nM :indeks bias medium
                                                           R1 : jari-jari permukaan 1 (cm)
                                                             12
               `                                           P : daya lensa ( dioptri )
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17