Page 7 - modul 1 XI - fisika smt 1 torsi 2021
P. 7

Latihan Soal 1


                     1.  Momen inersia sebuah benda 0,005 kg m ,  bila kecepatan sudut benda tersebut 100 rad/s, hitung
                                                            2
                        berapa momentum sudutnya.
                     2.  Dua benda yang massanya m1 = 200 gram dan m2 = 300 gram diletakan pada masing-masing
                        u8jung batang yang panjangnya 200 m. tentukan besar momen inersia jika sumbu putarnya berada
                        di :
                        a.  Tengah-tengah batang,
                        b.  Pada jarak 80 cm dari m1.
                     3.  Perhatikan gambar !

                                         F2= 4 N                            F4= 2N
                        A         2m                        3m              C       2m


                                                           B                                                        D

                            F1= 2N                         F3= 4 N



                                Tentukan besar dan arah momen kopel batang pada titik-B

                     4.  Sebuah roda berbentuk silinder berongga dengan jari-jari R1 dan R2 masing-masing 20 cm dan
                        30 cm. jika massa roda 5 kg, dan bergerak dengan kelajuan 1 m/s,  hitunglah energy kinetiknya.
                                                                                                          o
                     5.  Batang silinder pejal digelindingkan dari tepat yang lebih tinggi dengan sudut kemiringan 45 .
                                                                                         2
                        Hitunglah percepatan yang dialami silinder tersebut jika  g = 10 m/s


               II.  Keseimbangan Benda Tegar

                    Benda tegas adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk akibat pengaruh gaya atau momen
                    gaya.

                    Syarat suatu benda memiliki kesetimbangan adalah :   Σ F = 0
                                                                      Σ Ʈ = 0
                    Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda nol dan jumlah momen gayanya nol maka benda
                    dalam kesetimbangan.

                    Jenis-jenis kesetimbangan :

                     1.  Kesetimbangan static : kesetimbangan ketika benda dalam kadaan diam :
                        a.  Kesetimbangan stabil : jika suatu benda terpengaruh gaya yang kecil dari luar, akan segera
                            kembali ke posisi setimbang mula-mula
                        b.  Kesetimbangan labil :  jika suatu benda terpengaruh gaya yang kecil dari luar, tidak bisa
                            kembali ke posisi setimbang mula-mula
                        c.  Kesetimbangan netral : jika suatu benda terpengaruh gaya yang kecil dari luar, tidak
                            mengalami perubahan titik berat benda.

                     2.  Kesetimbangan dinamik : kesetimbangan yang terjadi ketika benda mengalami gerak dengan
                        kecepatan konstan.
                        a.  Kesetimbangan translasi : kesetimbangan benda yang bergerak dengan kecepatan tanpa
                            mengalami percepatan linier
                        b.  Kesetimbangan rotasi : kesetimbangan benda yang bergerak dengan kecepatan sudut konstan
                            tanpa mengalami percepatan sudut
                     3.  Kesetimbangan tiga gaya. : kesetimbangan tiga gaya dapat diuraikan secara sederhana sebagai
                        berikut:



                           F1



                                                     F2    Jika benda dalam keadaan setimbang, maka berlaku :
                                     ȣ
               Fisika/ XI.4/ 2021
               SMA Nusaputera                              F1 + F2 + F3 = 0                              7

                             α
                                       β                   Berdasarkan aturan sinus :

                                                                 =



                            F3
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12