Page 150 - Perbaikan Akhir E-Modul PBUPB 2
P. 150

BAB IX SAMUDERA DAN LAUTAN



            ikan  sebesar  12,54  juta  ton  pertahun  yang  terdiri  dari
            beberapa jenis spesies dengan nila ekonomis tinggi seperti
            ikan pelagis, ikan karang, udang, lobster, kepiting dan cumi-
            cumi.  Tidak  hanya  itu  saja,  sebagai  negara  dengan  garis
            pantai  yang  panjang  membuat  Indonesia  menjadi  negara
            sebagai  habitat  utama  dari  terumbu  karang  (Nugroho  &
            Budianto, 2021). Kelimpahan sumber daya ini harus dijaga
            melalui pemanfaatan sebaik mungkin. Apabila sumber daya
            yang  tersedia  terus  dimanfaatkan  tanpa  adanya  upaya
            untuk  menjaga  dan  memastikan  ketersediaan  di  masa
            depan,  maka  hanya  menunggu  waktu  Indonesia  akan
            mengalami  penurunan  sumber  daya,  terkhusus  pada
            penurunan  jumlah  dan  jenis  ikan  tangkapan.  Menurut
            Akbar (2022) beberapa aktivitas yang dapat mempercepat
            kondisi ini antara lain sebagai berikut.
            1.  Penurunan Daya Dukung Lingkungan

                 Penurunan  daya  lingkungan  dapat  disebabkan  oleh
            rusaknya  terumbu  karang  oleh  proses  penangkapan  ikan
            menggunakan  bom  dan  pengambilan  terumbu  karang
            untuk  diperjual  belikan  secara  tidak  terkendali.  Selain  itu
            pencemaran  lingkungan  laut  seperti  pembuangan  limbah
            baik  rumah  tangga  dan  industi  menyebabkan  terjadinya
            pencemaran laut yang berefek pada penurunan kualitas air
            laut.

            2.  Penangkapan  Ikan  secara  Illegal  dan  Merusak
                 Lingkungan
                 Penangkapan      ikan    secara    ilegal   diantaranya
            menggunakan  alat  tidak  ramah  lingkungan  seperti  trawl,

                                         135
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155