Page 53 - Perbaikan Akhir E-Modul PBUPB 2
P. 53

BAB III TANTANGAN DUNIA GLOBAL



            yang  lebih  efektif.  Namun,  kemudahan  akses  informasi
            melalui  internet  dan  yang  bersifat  global  juga  membawa
            tantangan  tersendiri,  terutama  dalam  hal  pengikisan  nilai
            moral  yang  lama-kelamaan  terkikis  oleh  perkembangan.
            Oleh  karena  itu  penerapan  dan  aktualisasi  nilai-nilai
            Pancasila  di  era  globalisasi  dalam  rangka  memperkuat
            moral  bangsa  dapat  dilakukan  dengan  menumbuhkan
            kembali  sikap  dan  rasa  nasionalisme  (Padilah  &  Dewi,
            2021).  Peran  pendidikan  menjadi  sangat  penting  dalam
            menghadapi pergeseran nilai yang terjadi akibat pengaruh
            budaya  global,  generasi  muda  dapat  mengembangkan
            karakter dan moral yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
                Perubahan nilai dan moral dampak dari globalisasi juga
            sangat  nyata,  khususnya  di  kalangan  generasi  muda.  Di
            Indonesia,  fenomena  krisis  moral  dan  karakter  dapat
            dilihat  dari  meningkatnya  perilaku  negatife  yang  dipicu

            oleh budaya konsumsi yang lebih global dan individualistis.
            Menurut  (Budiarto,  2020)  krisis  moral  yang  dialami  oleh
            Indonesia saat ini merupakan efek negatif dari globalisasi,
            Pengaruh  dari  budaya  asing  yang  masuk  melalui  media
            sosial  (internet)  juga  sangat  berperan  besar  dalam
            kemerosotan moral, budaya asing sudah tidak terfilter lagi
            oleh  kalangan  muda  bangsa  Indonesia  atas  nama
            kesenangan  dan  atas  nama  modernitas.  Menurut  Fadillah
            dkk.  (2023)  dampak  globalisasi  media  ialah  munculnya
            budaya  populer  yang  berpotensi  untuk  menggugurkan
            budaya lokal, seperti bagaimana fenomena budaya populer
            Korea yang muncul akibat globalisasi media.



                                          38
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58