Page 18 - Kuantum Desi, Dinar, Ugi
P. 18

b.  Gejala Fotolistrik

                              Efek fotolistrik dikemukakan oleh Albert
                        Einstein  dengan  teorinya  yang  menyatakan

                        bahwa  bila  cahaya  dengan  energi  tertentu
                        besarnya  mampu  mengeksitasi  electron  pada

                        permukaan  suatu  logam  sehingga  mampu
                        menimbulkan arus listrik bila dirangkaikan pada

                        logam tersebut menurut persamaan:



                                   ℎ.    = ℎ.    +     
                                                



                                                                  -34
                        dengan h adalah konstanta Planck (6,6 x 10 ), f
                        adalah frekuensi gelombang cahaya yang datang,
                        fo  adalah  frekuensi  ambang  batas  logam  yang

                        disorot  sinar,  dan  Ek  adalah  energi  kinetik
                        elektron  yang  terlepas  dari  permukaan  logam

                        yang disorot cahaya.

                              Jadi pada efek fotolistrik, cahaya mampu
                        menjadi  arus  listrik  pada  ambang  batas  energi

                        tertentu.





                                                                          18
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23