Page 30 - E-MODUL EKOSISTEM LAHAN GAMBUT
P. 30
EKOSISTEM LAHAN GAMBUT E-MODUL
1. Gambut yang sudah melapuk lanjut dan bahan asalnya tidak dikenali, berwarna coklat
tua sampai hitam, dan bila diremas kandungan seratnya < 15%
2. Gambut setengah lapuk, sebagian bahan asalnya masih bisa dikenali, berwarma coklat,
dan bila diremas bahan seratnya 15 – 75%.
3. Gambut yang belum melapuk, bahan asalnya masih bisa dikenali, berwarna coklat, dan
bila diremas >75% seratnya masih tersisa.
Dari gambar dan pernyataan diatas, berdasarkan kategori tingkat kematangan gambut hemik
ditunjukkan oleh nomor...
a. 2-B
b. 1-A
c. 2-A
d. 3-B
e. 3-A
8. Perhatikan wacana dan pernyataan dibawah ini :
Kelapa sawit telah menjadi primadona Riau. Luas areal yang dikonversi menjadi kelapa sawit
sejak tahun 1988 naik 230 % dibanding perkebunan kelapa 150 %. Konversi rawa gambut
menjadi kelapa sawit semakin meningkat dan produksinya sama dengan perkebunan pada
tanah mineral. Gambut dapat dipergunakan sebagai sumber bahan bakar alternatif. Kegiatan
eksplorasi sumber daya mineral di Propinsi Riau telah menghasilkan perkiraan gambut
sebagai sumber energi adalah 7.634 milyar m3, sampai saat ini di Provinsi Riau terdapat 4
(empat) perusahaan yang memegang izin pemanfaatan gambut untuk energi. Perusahaan
tersebut adalah PT. Arara Abadi yang memanfaatkan gambut untuk bahan bakar pabrik pulp,
dan PT. Multi Gambut Industri, PT. Kolos Utama dan PT. Riau Lestari Utama. Sampai saat
ini Pemerintah Provinsi Riau belum mengeluarkan peraturan-peraturan (berupa Peraturan
Daerah) yang khusus berkaitan dengan pengelolaan lahan gambut di Provinsi Riau. Adapun
kebijakankebijakan sebagai acuan dan panduan yang digunakan sampai saat ini dalam
mengatur bagaimana melaksanakan pengelolaan lahan gambut yang didasarkan pada prinsip-
prinsip pengelolaan terpadu dan pemanfaatan yang berkelanjutan yang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2019, Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 dan Rencana Tata Ruang Wilayah 2014-2033.
Pernyataan :
1. Land clearing stasiun lapangan Energi dan Industri
2. Pembuatan kompor HE 100 unit dan briket gambut 1 ton
3. Penyebaran kuesioner Survey Kubutuhan Energi (SKE) dan Monitoring dan
Evaluasi (Moneva)
Dari wacana dan pernyataan diatas, salah satu contoh kegiatan hasil pengembangan
teknologi pemanfaatan gambut untuk Energi dan Industri pada permasalahan wacana
diatasditunjukkan oleh nomor..
a. 1, 2, 3 benar
b. 1, 2 benar
c. 3 benar
27