Page 10 - Endang Prihatiningsih
P. 10

Modul 2. Bentuk Molekul


                         Teori  VSEPR  kemudian  disempurnakan  melalui  teori  domain  elektron  yang

                   mampu memprediksi bentuk molekul secara ideal berdasarkan eksistensi domain elektron
                   ikatan  dan  domain  elektron  bebas.  Berdasarkan  teori  domain  elektron  terdapat  lima

                   macam bentuk dasar molekul kovalen, yaitu: linear, segitiga datar, tetrahedral, trigonal

                   bipiramida, dan oktahedral.


                   1.  Menentukan Domain Elektron dalam Suatu Senyawa
                       Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron, dengan

                       jumlah domain ditentukan sebagai berikut:

                       a.  Setiap elektron ikatan (baik itu ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga) berarti
                          1 domain.

                       b.  Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain.


                   2.  Mengasosiasikan Teori Domain Elektron dengan Bentuk Molekul
                            Atom-atom  dalam  berikatan  untuk  membentuk  molekul  melibatkan  alektron-

                       elektron pada kulit terluar. Ikatannya terbentuk karena pemakaian bersama pasangan

                       elektron (ikatan kovalen). Oleh sebab itu bentuk molekul ditentukan oleh kedudukan
                       pasangan-pasangan elektron tersebut. Di dalam molekul senyawa umumnya terdapat

                       atom yang dianggap sebagai atom pusat. Misalnya pada senyawa H 2O sebagai atom
                       pusat  adalah  atom  oksigen  dan  pada  molekul  PCl 3 atom  fosforus  sebagai  atom

                       pusatnya.  Pasangan  elektron  yang  berada  pada  di  sekitar  atom  pusatnya  dapat
                       dibedakan menjadi dua, yakni pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron

                       bebas (PEB). Pasangan elektron bebas mempunyai gaya tolak yang lebih besar dari

                       pada pasangan elektron ikatan. Hal itu terjadi karena pasangan elektron bebas hanya
                       terikat pada satu atom sehingga gerakannya lebih leluasa.

                            Teori domain elektron mempunyai prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:

                      a.  Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga
                           domain  elektron  akan  mengatur  diri  (mengambil  formasi)  sedemikian  rupa,

                           sehingga tolak-menolak di antaranya menjadi minimum.







               Endang Prihatiningsih – SMA Negeri 3 Lumajang TP. 2021/2022                         6
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15