Page 151 - Kelas_06_BS Kelas 6 Tema 4 2018_Neat
P. 151

bukan cinta saya. Mesin jahit tetap jalan, para pengrajin tetap bisa berkarya
                       bersama saya, itu hal terpenting buat saya. Hal lain bisa diperjuangkan”.

                       Cinta dan semangat juang Niluh membawanya cepat bangkit. Pada awal tahun
                       2008, ia memulai lagi usahanya dengan memproduksi sepatu bermerek “Niluh
                       Djelantik”, yang langsung dipatenkan untuk menghindari masalah yang lama
                       terulang. Sekarang, merek Niluh Djelantik sudah berkibar kencang di dunia,
                       bahkan di kalangan para selebriti.

                       Atas kerja kerasnya, Niluh meraih  Best Fashion Brand & Designer The Yak
                       Awards in 2010. Dinominasikan sebagai  Ernst & Young for Ernst & Young
                       Entrepreneurial Winning Women 2012 Awards. Sebagai persembahan bagi
                       pecinta sepatu, Niluh membuka butik Niluh Djelantik seluas 250 meter persegi
                       di Bali pada pertengahan Maret 2012.

                       Kisah  jatuh  bangun  dalam  kecintaannya  pada  sepatu,  tak  pernah  dikubur
                       oleh Niluh. Ia tak pernah menyesali keputusan menolak produksi massal dan
                                                                   menghapus merek Nilou. Keputusan
                                                                   yang diambilnya berat, karena memiliki
                                                                   dua kemungkinan konsekuensi,  yakni
                                                                   bangkrut karena melawan perusahaan
                                                                   yang lebih besar atau justru berhasil.

                                                                   “Keberhasilan,  bagi saya ukurannya
                                                                   tidak  harus  berwujud  uang.  Bukan
                                                                   juga ketenaran. Ketika saya tetap bisa
                                                                   mempertahankan rasa cinta saya
                                                                   dalam tiap produk yang saya hasilkan;
                                                                   ketika saya bisa memberdayakan para
                                                                   pengrajin, membuat mereka merasa
                                                                   senang atas apa yang mereka kerjakan
                                                                   dan menumbuhkan rasa cinta juga di
                                                                   hati mereka atas  karya yang  mereka
                                                                   hasilkan; itulah keberhasilan yang luar
                                                                   biasa nikmatnya bagi saya. Bonusnya
                                                                   adalah, ketika  mendengar orang-
                                                                   orang mempromosikan kenyamanan
                                                                   sepatu     Niluh    Djelantik,”    ujarnya
                                                                   menginspirasi.
                                                                   Dirangkum dari berbagai sumber

                                                                                          [Hanni Darwanti]









                                                                             Aku Cinta Memabaca           145
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156