Page 2 - BAHAN AJAR PERTEMUAN 3
P. 2
1. Pengertian Adaptasi dan Mitigasi
a. Adaptasi
Diartikan sebagai upaya menyesuaikan diri dengan lingkungan. Prosesnya
dilakukan dengan merespon perubahan agar tetap dapat bertahan.
Contohnya, adalah mangrove yang tumbuh di daerah berkadar garam
tinggi dan tergenang pasang surut laut.
b. Merupakan upaya mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Sebab kita
semua tahu dampak lingkungan merupakan sesuatu yang tidak dapat
dihindari dan merupakan bagian dari gejala alam. Jika tidak dilakukan
mitigasi, maka bisa saja bencana alam terjadi. Pada kasus bencana gempa
bumi, kita perlu membuat bangunan yang tahan gempa serta sistem
peringatan dini, sehingga kamu bisa segera melakukan evakuasi jika
diperlukan. Selain itu, jika ada perubahan iklim di pantai, kegiatan
mitigasi yang dapat dilakukan antara lain melestarikan lahan basah dan
membuat ruang terbuka untuk melindungi masyarakat pesisir dari banjir,
erosi, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
2. Perubahan Iklim
Secara umum, perubahan iklim disebut sebagai fenomena pemanasan global,
dimana terjadi peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer dan
berlangsung untuk jangka waktu tertentu. Penyebab perubahan iklim dan
pemanasan global terdiri dari berbagai faktor yang berbeda serta menimbulkan
dampak bagi kehidupan manusia. Iklim berubah secara terus menerus karena
interaksi antara komponen-komponennya dan faktor eksternal seperti erupsi
vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor disebabkan oleh kegiatan
manusia seperti misalnya perubahan pengunaan lahan dan penggunaan bahan
bakar fosil. Faktor perubahan iklim:
1. Efek gas rumah kaca
2. Pemanasan Global
3. Kerusakan lapisan ozon