Page 5 - BAHAN AJAR PERTEMUAN 3
P. 5
Aerosol bisa berasal dari debu padang pasir, letusan gunung berapi,
atau akibat aktivitas manusia seperti asap motor dan pabrik.
Radiasi matahari yang masuk ke bumi dalam bentuk gelombang pendek
yang menembus atmosfer bumi kemudian berubah menjadi gelombang panjang
ketika mencapai permukaan bumi. Setelah mencapai permukaan bumi, sebagian
gelombang di pantulkan kembali ke atmosfer. Namun sayangnya tidak semua
gelombang panjang yang di pantulkan kembali oleh bumi dapat menembus
atmosfer menuju angkasa luar karena di hadang dan diserap oleh gas-gas yang
berada di atmosfer yang di sebut Gas Rumah Kaca (GRK). Peristiwa alam ini di
kenal dengan Efek Rumah Kaca (ERK). Masalah timbul ketika aktivitas manusia
menyebabkan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca secara signifikan, sehingga
menyebabkan akumulasi panas di atmosfer yang mempengarui sistem iklim
global. Hal itu menyebabkan naiknya temperatur rata-rata bumi yang di kenal
sebagai pemanasan global. Pemanasan global pada akhirya menyebabkan
terjadinya perubahan iklim, atau tepatnya perubahan beberapa variabel iklim suhu
udara dan curah hujan.
4. Upaya Adaptasi dan Mitigasi Peruabahan Iklim
Contoh adaptasi perubahan iklim telah dilakukan di berbagai tempat, daerah
sebagaimana contoh di bawah ini. Tindakan ini dapat diperluas atau dimodifikasi.
Langkah-langkah tambahan, seperti teknologi, kebijakan baru, mungkin
diperlukan juga. Tindakan tersebut memerlukan waktu, sumber daya agar
terlaksana, sehingga perencanaa saat ini sangat penting dilakukan.
Berikut ini adalah contoh upaya penanggulangan perubahan iklim di berbagai
bidang:
Contoh adaptasi perubahan iklim di bidang pertanian, produksi pangan.
1. Mengembangkan varietas tanaman yang lebih toleran terhadap panas,
kekeringan, banjir, hujan lebat.