Page 26 - VETNESIA EDISI 33
P. 26
CERITA PENDEK
Bukan Kucingku Sebagai salah satu alat
komunikasi, iklan
mempunyai banyak
Oleh : Drh. Siti Khadijah, M.Si peran dalam
menyampaikan pesan
Penulis adalah DHK Madya BBUSKP, pada khalayak ataupun
Rawamangun, Jakarta Timur
target market
perusahaan. Membuat
Sebenarnya dia iklan bagi seseorang
menggemaskan. Meski agak kotor yang memiliki usaha
di bagian buntutnya. Dia tak pergi menjadi salah satu
jauhjauh dari rumahku dan hanya kebutuhan penting guna
sebentar, mungkin untuk mencari mendukung pergerakan
makan. Kemudian, ia duduk manis
di depan pagar. Tidak pergi lagi. usahanya, baik untuk
Aku tahu dia akan duduk manis Sumber : https://pngtree.com// jangka pendek, jangka
disana karena aku melihatnya dari menengah maupun
CCTV yang terpasang. Sekitar panjang.
seminggu sudah ia begitu. Masuk tersenyum puas.
minggu kedua, ia tetap saja seperti Hari berikutnya, ia tetap berada
itu. Duduk manis di depan pagar di depan pagar. Menungguku untuk
sambil menghadap ke jalan raya. mengajaknya masuk. Saat aku
Hari ini mata kami bertemu. pulang kerja, aku melihat kakinya
Manis sekali mukanya. Agak berlari mendekat. Padahal aku
lonjong dengan mata bulat dan masih seratus lima puluh meter
kumis panjang menyamping. Dari dari rumah. Dan kami pun pulang
mata beningnya, aku seperti bersama. Begitu seterusnya.
melihat pantulan wajahku. Aku Sekarang ia sudah menjadi
tersenyum. Ia pun seakan penduduk rumah ini. Beraktivitas di
membalas, dengan sedikit teras. Layaknya satpam, ia
memiringkan kepalanya. Kuajak berjaga. Bagus juga ia ada disitu.
masuk. Ia pun ikut. Meski Aksinya menggagalkan pergerakan
langkahnya pelan dan agak takut. ular yang masuk ke teras, sangat TAHUKAH ANDA
Mungkin ia pernah disakiti orang, aku apresiasi.
sehingga ia lebih waspada. Saat itu hari Minggu. Selepas TARIF IKLAN
Kutelisik raut mukanya. Penuh subuh, mama bersiap keluar untuk
pengharapan dan hatihati. menjemur hasil mencuci. DI MAJALAH
Namun, langkahnya tak surut Terpampang jelas di mata, hasil VETNESIA?
mengikutiku. buruan si dia tepat di depan pintu.
Kusodorkan wadah berisi nasi Membuat mama heboh. Berteriak YUK, SILAHKAN KLIK
yang bercampur ikan kuah. teriak melihat bentukan panjang, TAUTAN DI BAWAH INI
Sengaja sudah kusiapkan wadah berwarna hitam dengan ujung mirip
itu. Ia belum mau mendekat. kepala ular. Bukan mirip, tetapi
Gesturnya masih waspada. Aku memang itu kepala ular asli. Tidak http://bit.ly/
pun maju. Mendorong wadah nasi palsu. Bukan kalengkaleng. Ayah iklanVETNESIA
tepat ke hadapannya. Alhasil, bau segera mendarat disisi mama dan
ikan membuatnya mendekat dan melihat juga “hadiah” pagi. Tak lupa
melahap isi wadah itu. Aku aku dan penduduk rumah lainnya
mendarat disisi ayah. Mengamati.
Si dia mendorong hadiahnya
mepet ke pintu. Seketika itu juga
seisi rumah menjadi sayang
padanya. ADVERTISING
Inilah Wolly, makhluk berbulu
menggemaskan. Ia bukan
kucingku, tetapi ia bagian dari HOTLINE :
keluargaku. 0818.898.310
Drh. Shinta Rizanti Binol
email : iklan@pdhi.or.id
Sumber : /https://pikbest.com/
September 2021 26