Page 35 - VETNESIA EDISI 28

PROFIL SEJAWAT

Maritim Internasional di Brest
(2014). Simposium ini hasilnya
untuk pengembangan Ekowisata
dan Vulkanologi di Auvergne.

Pendidikan Spesialis Dokter
Hewan

Kiprah Dr Komang tidak
berhenti di situ saja, melainkan di
dunia profesi kedokteran hewan
dia merintis pendidikan
berkelanjutan para dokter hewan.
Diapun sebagai promotor
pendidikan spesialisasi di FKH
Unair di bidang Spesialis Bedah,
Spesialis Reproduksi, dan
Spesialis Penyakit Dalam. Dia
rintis pendidikan ini sehingga para
dokter hewan dapat memperoleh
brevet keahliannya sesudah lulus
jadi dokter hewan. Sejatinya Dr.
Komang itu adalah dokter hewan
yang dibesarkan dan mengajar
Kedokteran Hewan Nasional di bidang ilmu pengetahuan, budaya klinik hewan. Jadi kepeduliannya
Nantes. Karena minatnya pada dan ekonomi, misalnya terhadap para Sejawatnya
bioteknologi, dimanfaatkannya Transportasi Publik di Universitas memang perlu di apresiasi.
beasiswa pemerintah Perancis Bourgogne tahun 2008. Eflektisisme atau memilah­
untuk mengikuti berbagai kursus milah dari berbagai teori yang ada
sejak tahun 1980 di Universitas merupakan kelebihan dari Dr.
Rennes I, yang membawa dia Komang yang luar biasa.
memperoleh gelar ‘DEA’ dan Kecintaannya pada Perancis telah
melanjutkan studinya. Berpartipasi membawa persatuan dan
terus di Sekolah Kedokteran persahabatan antar dua negara di
Hewan yang akhirnya judul bidang ilmiah, budaya dan sosial
Disertasinya: Studi Tentang ekonomi, sehingga
Hormon Korionik Somatic menghilangkan sekat­sekat
Mammotropin dalam Plasma dan perbedaan yang ada.
Dadih Selama Kehamilan dan Selama aktif di Senat dan
Post Partum Pada Kambing. Dewan Mahasiswa Unair, saya
Penelitiannya dilakukan di sering berdebat sengit karena
Laboratorium Sekolah Kedokteran perbedaan pendapat dan
Hewan Nantes yang sekarang jadi idealisme. Dr. Komang merasa
ONIRIS, telah terpilih sebagai bahwa penganugerahan ini
Riset Unggulan dari Menristek. sebagai hadiah yang sangat
Selanjutnya di tahun 2005, di bermakna di hari ulang tahunnya
Nantes dia meneliti neosporosis 13 Maret 2021. Dengan
pada sapi dan juga epidemi Flu Frankofoni membenarkan Prof. Dr.
Burung yg merebak di tanah air I Komang Wiarsa Sardjana DEA
( HENI­2005). Hobbi seninya, layak menerima Gelar Ksatrya
menurut Dubes, diapun menyukai Pertanian, sebagaimana Ksatrya
budaya Eropa klasik, sehingga Airlangga yang megah bertahta di
sering diajaknya para Indonesia Timur
mahasiswanya untuk menonton
dan menikmati musik klasik di
Institut Perancis di Surabaya.
Dalam membina kerjasama Pengolahan limbah Padat di
kemitraan antar pemerintah Chambery (2016), Pengelolaan
daerah Jawa Timur, telah Rantai Pasok Produk Susu di
diikutinya kerjasama dengan Nantes (2011) dan mewakili
pemerintah Perancis khususnya di Surabaya pada Simposium Inovasi

April 2021 35