Page 82 - PEMROGRAMAN DASAR MENGGUNAKAN C
P. 82

Adapun  contoh  hasil yang  akan  diberikan  dari  program di atas  adalah  seperti yang
                      tampak di bawah ini.


                      Masukkan bilangan ke-1 : 8
                      Masukkan bilangan ke-2 : 12

                      PBT : 4



                      4.4.  Statemen Peloncatan

                      Statemen  peloncatan  pada  umumnya  digunakan  dalam  sebuah  proses  pengulangan,
                      yang menentukan apakah pengulangan akan diteruskan, dihentikan atau dipindahkan ke
                      statemen lain di dalam program. Dalam bahasa C, terdapat tiga buah kata kunci yang
                      digunakan  untuk  melakukan  proses  peloncatan  tersebut,  yaitu  break,  continue dan
                      goto. Namun terdapat juga sebuah fungsi yang digunakan untuk melakukan proses
                      peloncatan, yaitu fungsi exit() yang disimpan dalam file header <stdlib.h>.

                      4.4.1.  Menggunakan Kata Kunci break

                      Statemen break digunakan untuk menghentikan sebuah pengulangan dan program akan
                      langsung meloncat ke statemen yang berada di bawah blok pengulangan. Ini biasanya
                      dilakukan  karena  alasan  efesiensi  program,  yaitu  untuk  menghindari  proses
                      pengulangan yang sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi. Sebagai contoh, di sini kita
                      akan menuliskan program untuk menentukan suatu bilangan apakah termasuk ke dalam
                      bilangan prima atau tidak. Adapun sintak programnya adalah sebagai berikut.


                      #include <stdio.h>

                      /* Mendefinisikan fungsi untuk mengecek bilangan prima atau
                          bukan */
                      int CekPrima(int x) {
                         int prima = 1; /* mula-mula variabel prima bernilai 1 (true) */
                         int i;            /* variabel untuk indeks pengulangan */

                         if (x <= 1) {
                           prima = 0; /* apabila x  1 maka prima bernilai 0
                                              (false) */
                         } else {
                           for (i=2; i<=(x/2); i++) {
                              if (x % i == 0) {
                                prima = 0;       /* prima bernilai false */
                                break;           /* menghentikan proses pengulangan */
                              }
                           }
                         }

                         return prima;
                      }
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87