Page 15 - E-Modul
P. 15
• Banyak kelas interval ( k ) = 1 + 3,3 log 40 = 1 + 3,3 (1,602) = 1 + 5,2866 = 6,2866 6
14
• Panjang kelas interval ( p ) = = = 2,333 2
6
• Batas bawah kelas yang pertama, disini batas bawah kelas pertama adalah datum terkecil (tetapi
tidak harus, dapat juga digunakan bilangan lain).
Misalnya batas bawah kelas interval pertama digunakan datum terkecil = 66, sehingga batas atas
kelas interval pertama = (66 + p) – 1 = (66 + 2) – 1 = 67 (2 adalah 11able11n kelas). Diperoleh
11able distribusi frekuensi berikut.
Gambar 1.6 Turus Contoh 6
Berikut ini beberapa istilah sehubungan dengan 11able distribusi frekuensi untuk data
berkelompok.
o Batas bawah kelas dan batas atas kelas
Untuk kelas 65 – 67, batas bawah adalah 65 dan batas atas adalah 67.
o Tepi bawah kelas dan tepi atas kelas
Untuk kelas 65 – 67, tepi bawah kelasnya adalah (65 – 0,5) = 64,5 dan tepi atas kelasnya
(67 + 0,5) = 67,5. Tepi bawah diperoleh dari batas bawah kelas dikurangi setengah satuan
pengukuran terkecil yang digunakan, sedangkan tepi atas kelas diperoleh dari batas atas
kelas ditambah setengah satuan pengukuran terkecil.
o Panjang interval kelas
Untuk kelas 65 – 67, 11able11n interval kelas adalah (tepi atas – tepi bawah) = 67,5 – 65,5
= 2.
o Titik tengah kelas
Titik tengah kelas interval (mid point) yaitu rataan antara batas bawah dan batas atas
65+67
kelas interval. Untuk kelas 65 – 67, titik tengah kelas adalah = 66.
2
5. Histogram dan Poligon
Setelah mengelompokkan data ke dalam beberapa kelas menjadi 11able distribusi frekuensi, kita
dapat menyajikan data berkelompok tersebut dalam bentuk grafik. Penyajian data dalam bentuk
grafik ini bertujuan untuk menyampaikan data kepada pembaca dalam bentuk gambar. Bagi
kebanyakan orang, melihat informasi yang disajikan dari gambar lebih mudah daripada melihat
dari dari kumpulan bilanganbilangan pada 11able atau distribusi frekuensi.
11