Page 25 - E-Modul Etnosains "Menyirih"
P. 25

2. Senyawa


                              Senyawa  merupakan  suatu  zat  dalam  zat  tunggal  yang  terdiri  dari



                              dua  unsur  atau  lebih.  Senyawa  adalah  zat  tunggal  yang  unsur-


                              unsurnya  bisa  diuraikan  kembali  menjadi  dua  atau  lebih  dengan


                              menggunakan reaksi kimia. Meskipun senyawa terdiri dari beberapa


                              unsur, namun sifat kimia antara senyawa dengan unsur penyusunnya


                              berbeda.  komposisi  senyawa  tidak  pernah  berubah  dan  akan  selalu


                              tetap.  Contohnya  seperti  air  (H2O)  yang  tersusun  dari  dua  atom


                              Hidrogen (H) dalam setiap atom oksigen nya (O).






                              3.  Campuran  adalah  perpaduan  beberapa  zat  yang  masing-masing


                              masih  tetap  memiliki  sifat  aslinya.  Contoh  campuran  adalah  udara


                              (terdiri  atas  oksigen  dan  nitrogen  dalam  bentuk/wujud  gas  serta


                              gas-gas  yang  lain),  serta  air  kopi  (terdiri  atas  air  dan  kopi).


                              Campuran  ada  dua  macam,  yaitu  campuran  serba  sama  disebut


                              campuran  homogen  atau  larutan  dan  campuran  serba  beda  disebut


                              campuran heterogen. Zat tunggal adalah zat yang tersusun dari satu


                              jenis atom atau molekul saja. Zat tunggal ini contohnya adalah unsur


                              dan senyawa. Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi



                              menjadi  zat  lain  yang  jenisnya  baru  dengan  reaksi  kimia.  Contoh


                              unsur  adalah  hidrogen  (H),  oksigen  (O),  besi  (Fe),  emas  (Au),  dll.


                              Senyawa adalah zat yang terbentuk dari dua unsur atau lebih melalui


                              reaksi kimia. Contoh senyawa adalah air (H2O), garam dapur (NaCl),


                              karbon dioksida (CO2), dll.




                                    Masyarakat  Indonesia  sudah  sejak  lama  mengenal  perilaku



                              menyirih.  Mereka  yakin  bahwa  menyirih  dapat  menguatkan  gigi,


                              menyembuhkan  luka  kecil  di  mulut,  menghilangkan  bau  mulut,


                              menghentikan pendarahan gusi, dan sebagai obat kumur. Daun sirih


                              juga  digunakan  sebagai  antimikroba  terhadap  Streptococcus


                              mutans  yang  merupakan  bakteri  yang  paling  sering  mengakibatkan


                              kerusakan  pada  gigi  (Astuti  dkk,  2007).  Bahan  menyirih  yang  paling


                              sering  digunakan  yaitu,  sirih,  pinang,  kapur  dan  gambir.  Beberapa


                              daerah  juga  menambahkan  tembakau  dalam  campuran  bahan


                              menyirih.  Biji  buah  pinang  yang  digunakan  untuk  menyirih



                              mengandung  senyawa  golongan  fenolik.  Kandungan  fenolik  ini


                              relatif  tinggi.  Saat  proses  mengunyah  biji  buah  pinang  di  dalam


                              mulut, oksigen reaktif atau yang biasa dikenal dengan radikal bebas


                              akan membentuk senyawa fenolik.




















                                                                                                                                                                                          2 0
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30