Page 32 - E-Modul Etnosains "Menyirih"
P. 32
R A N G K U M A N
1. Tradisi ini merupakan warisan leluhur yang masih dilakukan. Bahan
yang diperlukan dalam berkapur sirih ini adalah daun sirih, pinang,
gambir, tembakau, kapur. Dalam tradisi berkapur sirih terdapat
seperangkat alat yang biasanya digunakan oleh masyarakat Melayu,
alat itu disebut Tepak Sirih.
2. Dampak positif yang dirasakan saat menyirih yaitu, tubuh terasa
segar, bau mulut menjadi hilang, gigi terasa kuat. Sedangkan dampak
negatif yaitu, lidah terasa tebal, luka pada pinggiran mulut dan lidah,
pusing, dan merasa ketagihan. Perilaku menyirih tidak memiliki
batasan umur sehingga perilaku menyirih bebas dilakukan.
Kepercayaan tentang khasiat menyirih bagi kesehatan gigi dan mulut,
membuat masyarakat cenderung tidak menjaga kebersihan mulut
dengan baik.
3. Hakikat IPA adalah ilmu pengetahuan yang disajikan secara
menyeluruh untuk mempelajari alam dan gejala-gejalanya atas dasar
unsur sikap, proses, produk, dan aplikasi yang mana keempat unsur
tersebut merupakan satu kesatuan. Hakikat IPA mengandung empat
unsur utama dalam IPA, dimana dari ke 4 unsur tersebut merupakan
ciri utama yang utuh, yaitu meliputi:
Sikap: misalnya rasa ingin tahu tentang fenomena alam, makhluk
hidup, serta hubungan sebab akibat yang mendasari masalah di alam
yang dapat dipecahkan melalui prosedur ilmiah;
Proses: prosedur atau cara pemecahan masalah melalui metode
ilmiah;
Produk: berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum;
Aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan
sehari-hari
4. Model Pembelajaran tipe webbed merupakan model pembelajaran
terpadu yang berpusat pada pendekatan tematik. Langkah
pengembangan pendekatan model jaring laba-laba dimulai dengan
menentukan tema tertentu
5. Tahapan Klasifikasi Makhluk Hidup
Pengamatan sifat makhluk hidup. Proses yang dilakukan adalah
mengidentifikasi makhluk hidup dengan cara mengamati dari tingkah
laku, bentuk morfolofi, anatomi, dan fisiologi (fungsi faal tubuh).
Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri yang diamati. Proses
pengelompokkan makhluk hidup dilakukan berdasarkan ciri dan sifat
atau persamaan dan perbedaan yang diamati.
Pemberian nama makhluk hidup. Setelah dikelompokkan, langkah
klasifikası selanjutnya adalah memberi nama makhluk hidup agar lebih
mudah dipahami. Sistem penamaan makhluk hidup salah satunya
adalah system tata nama ganda
2 7