Page 16 - Evi Safitri_2100008016_Modul Perubahan Lingkungan
P. 16

KEGIATAN PEMBELAJAR 2

                                          ZAT POLUTAN DAN MACAM-MACAM

                                                       PENCEMARAN




                               MATERI



                              A. ZAT POLUTAN



                               Menurut  Anonimous  (1982),  bahwa pencemaran  lingkungan adalah
                        masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan komponen lain ke

                        dalam lingkungan oleh  kegiatan  manusia  atau  proses  alam.  Sehingga

                        kualitas lingkungan menjadi  kurang  atau  tidak  berfungsi  sesuai  dengan
                        peruntukannya.  Keseimbangan  lingkungan  dapat  berlangsung  apabila  terdapat

                        komponen  yang  lengkap.  Polutan  merupakan  suatu  zat  yang  dapat  menjadi
                        penyebab  terjadinya  pencemaran  terhadap  lingkungan.  Polutan  disebut  juga

                        dengan zat pencemar. Suatu zat dikatakan sebagai zat pencemar apabila zat atau
                        bahan tersebut mengalami penambahan jumlah yang tidak normal atau melebihi

                        dari abang batas (Lumeno et al., 2016)


                               Zat polutan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua macam yaitu :

                        1.  Polutan  biodegredable  yaitu  polutan  yang  dapat  diuraikan  oleh  lingkungan.

                           Contoh dari polutan ini adalah kayu, kertas, sisa makanan, sampah, dedaunan,

                           dan bahan-bahan lain yang dapat hilang oleh proses alam.
                        2.  Polutan  non  biodegrable  yaitu  polutan  yang  tidak  dapat    diuraikan  melalui

                           proses alam sehingga akan terus ada dalam jangka waktu yang lama. Contoh :
                           gelas, kaleng, pestisida, residu radioaktif, dan logam toksik.




                               Sedangkan polutan berdasarkan wujudnya menurut Lumeno et al. (2016)

                        dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :







                        8 | P e r u b a h a n   L i n g k u n g a n
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21