Page 18 - Evi Safitri_2100008016_Modul Perubahan Lingkungan
P. 18
B. MACAM-MACAM
POLUTAN
1. Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam
atmosfir yang dapat mengakibbatka terjadinya kerusakan lingkungan. Akibat
aktifitas perubahan manusia, udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan
kualitas ini dapat berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi.
Perubahan kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah satu
komponen kimia yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai
pencemaran udara. Kualitas udara yang dipergunakan untuk kehidupan tergantung
dari lingkungannya. Kemungkinan disuatu tempat dijumpai debu yang bertebaran
dimana-mana dan berbahaya bagi kesehatan. Demikian juga suatu kota yang
terpolusi oleh asap kendaraan bermotor atau angkutan yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan.
Gas SO2 merupakan salah satu penyebab pencemaran udara yang paling
berbahaya, pencemaran SO2 menimbulkan dampak terhadap manusia dan hewan,
kerusakan pada tanaman terjadi pada kadar sebesar 0,5 ppm. Pengaruh utama
polutan SOx terhadap manusia adalah iritasi sistim pernapasan. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa iritasi tenggorokan terjadi pada kadar SO2 sebesar
5 ppm atau lebih bahkan pada beberapa individu yang sensitif iritasi terjadi pada
kadar 1–2 ppm. SO2 dianggap pencemar yang berbahaya bagi kesehatan terutama
terhadap orang tua dan penderita yang mengalami penyakit kronis pada sistem
pernapasan kardiovaskular. Individu dengan gejala penyakit tersebut sangat
sensitif terhadap kontak dengan SO2, meskipun dengan kadar yang relatif rendah.
2. Pencemaran air
Pencemaran air merupakan pencemaran yang diakibatkan karena
masuknya zat buangan yang berupa gas, bahan yang terlarut, dan partikulat.
10 | P e r u b a h a n L i n g k u n g a n