Page 16 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI SEPTEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 16
JENDELA UTAMA
up ma nusia memang tak lepas hidupan ini berputar dan akan
dari lingkaran nasihat yang me- tiba masanya roda itu berhen-
magarinya. Realitasnya, manu- ti. Maka beruntunglah manusia
sia butuh pengi ngat selalu. Itu yang selalu ingat kepada Pen-
fitrah. ciptanya. Sebagaimana rugi
Jika urusan ini diingkari, jus tru dan celakalah dia yang masih
tampaklah kebodohannya. Itu saja lalai dengan berbagai ala-
berarti ia senang terkungkung. san yang dibuatnya. Penuh
Bersembunyi di balik dalam sesal nanti, ia cuma bisa beru-
tempurung keegoannya. Hanya cap. Duhai, kiranya saya hany-
karena suka menampik kebaikan alah sebutir debu saja di dunia
yang ditawarkan pada dirin- ini.
ya. Hanya karena merasa lebih Sebaliknya, ada manusia
sanggup, lebih senior, lebih he- yang tak kunjung mempan
bat, atau receh-receh keangku- dengan nasihat. Beratus-ra-
han lainnya. tus judul buku dilahapnya. Tak
Inilah rahasia di balik kebe- berbilang kajian, seminar, cera-
runtungan bagi orang beriman. mah agama pernah dihadirinya.
Jiwa mereka selalu terasah den- Titelnya pun sarjana tentang
gan nasihat yang dikumpulkan. ilmu agama. Pun dari lulusan
Di sana ada ibrah dan uswah, sekolah atau kampus berlabel
ada basyiran dan nadziran dari agama pula. Tapi dirinya seolah
nasihat tersebut. Manusia yang tak mendapat efek itu semua.
imannya hidup, juga tidak mem- Ia larut menikmati hidup foya-
batasi nasihat sepagar ceramah foya, penuh kesia-siaan.
di mimbar atau pengajian di ma- Nabi Muhammad diingat-
jelis taklim semata. kan hal tersebut. Bahwa nasi-
Bahkan yang tak bersuara hat yang bermanfaat adalah
pun bisa jadi pengingat yang yang datangnya dari hati dan
berguna. Asal dirinya peka dan diterima melalui hati pula. Itu-
jiwanya bersih dalam menerima lah adab. Ada adab bagi yang
asupan hati. Perhatikan saja, gi- memberi dan menerima nasi-
gi-gigi yang mulai keropos, sen- hat. Keduanya sama-sama bu-
di tulang yang perlahan mengilu, tuh saling mengoreksi diri. Kha-
uban yang kian bercahaya, hing- watir dia bermaksud menyam-
ga kematian itu sendiri. Semuan- paikan nasihat atau menerima
ya secara bergantian terus nasihat (menuntu ilmu), namun
mengingatkan manusia dalam keduanya lupa untuk mem-
bisu. bersihkan hati terlebih dahulu.
Olehnya, nasihat tersebut bu- Jika itu terjadi, maka nasihat
kan persoalan suka atau senang. yang diberi hanya sampai di
Bukan asal cocok atau tidak co- lidah dan kerongkongan sema-
cok. Tapi selayaknya memang ta. Tak mampu menembus hati.
butuh selalu diingatkan. Ke- *Masykur
12 MULIA | Muharram 1443/September 2021