Page 21 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI SEPTEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 21

tannya ke arah depan. Jadi, ti-    Bukan mustahil sempurna. Den-
             dak tengak-tengok lagi. Misinya    gan  demikian, diri pribadi  pun
             Cuma satu; menjalankan arahan      akan puas. Demikian pula orang
             si  penunggang saja. Bila disuru   lain.
             maju kedepan, jalan. Bila diminta     Siapa yang tidak bahagia dan
             berhenti, ya berhenti.             bangga, misalnya. Bila mendapa-
                                                ti anak yang bersetatus sebagai
             Penting Kefokusan                  pelajar,  serius  dalam  belajar.
                Anggaplah yang menjadi te-      Ilmu-ilmu dikuasai. Hingga keluar
             ori asal-muasal kaca mata kuda     sebagai juara sekolah. Itu karena
             di  atas  itu  benar,  maka  ter-  ia fokus belajar.
             bayang apa jadinya nasib kuda         Mudah  kita  berkaca  tentang
             dan si penunggang, bila mana       ulasan ini kepada para atlet-at-
             kuda  itu mudah tergiur dengan     let olah raga. Pemain bola kah,
             apa yang dilihatnya. Inginnnya     basket, tenis, lari, dan seterusn-
             memacu untuk menghalau mu-         ya.  Karena mereka fokus dalam
             suh, eh, malah si kuda tertarik    mengasah satu skil dan sung-
             dengan rumput hijau di pinggir     guh-sungguh, akhirnya mereka
 KUDA DAN    jalan. Tahukan apa  hasil  akhirn-  bisa tampil sebagai pemain pro-
                                                fesional, yang dipercayai oleh
             ya.  Kegagalan akan meliputi  si
             kuda dan si penunggan. Bahkan
                                                banyak klub dan negaranya.
 KACA MATA   bukan mustahil, justru hal lebih   lam diri. Fokus. Makna fokus ini
                                                   Itu pula yang harus dilatih da-
             buruk akan dialami. Dihantam la-
             wan.
                Demikian  pula  kita  dalam     bukan berarti pula tunggal.  tapi
                                                                    pelaksanaan.
                                                           dalam
                                                totalitas
             mengerjakan sesuatu. Kefoku-       selesai, baru dialihkan kepa uru-
             san menjadi salah satu keber-      san lain. sama, sampai tuntas
             hasilan. Tanpanya, maka akan       juga.
             hilang konsentrasi, dan pada          Inilah  sejatinya  tuntunan  al-
             akhirnya akan berbuah ketidak-     Qur’an, untuk kita umat Islam.
             maksimalan.                        Bagaimana       mengoptimalkan
                Kinerja semisal ini akan mem-   waktu sebaik mungkin, untuk se-
             buat kekecewaan. tidak hanya       buah pekerjaan. Baru setelah itu
             diri sendiri, tapi juga orang lain.   berlanjut ke pekerjaan berikutnya
             Bersamaan dengan itu, keper-       dan berikutnya.
             cayaan orang semakin menipis,         Firman Allah; “Maka apabila
             sebab tidak puas  dengan hasil     engkau telah selesai (dari se suatu
             yang diperoleh.                    urusan),  tetaplah  bekerja  keras
                Maka, fokuslah dan totali-      (untuk urusan lain” (al-Insyirah: 7)
             taslah dalam mengerjakan se-          Nah, itulah poin yang bisa kita
             suatu. Langkah ini akan meng-      ambil  dari  ‘kaca  mata  kuda.’  Su-
             hasilkan ‘nilai’ yang maksimal.    dah siap memakainya juga??



                                                        Dzulhijjah 1442/Agustus 2021 | MULIA  17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26